***
Bangunan hancur dengan puing-puing berserakan. Asap yang membumbung tinggi bahkan setelah api bekas pertarungan berhasil dipadamkan. Tangisan orang-orang yang selamat, meringkuk ketakutan saat para prajurit memasuki bidang penglihatan mereka.
Mata kobalt Khun menatap acuh pemandangan tersebut, kaki panjangnya melangkah stabil seakan dia tengah berjalan di jalan yang berkarpet merah yang mewah, bukannya jalan yang telah hancur berantakan.
Kota Grace, salah satu kota terbesar di menara yang bertempat di lantai 99 yang juga merupakan salah satu kota besar yang berada di bawah kuasa FUG selama ini. dinamakan 'Grace' bukan hanya untuk mengagungkan Arlene dan Luslec, tapi juga sang Slayer mereka yang dianggap sebagai Dewa. Jyu Viole Grace. Bahkan telah terbangun gereja besar yang sangat mewah dan megah dengan patung sang Slyaer disana.
Tempat dimana para fanatic FUG akan pergi untuk berdoa.
Kefanatikan mereka begitu berakar kuat hingga mengakibatkan perang sipil pecah. Mengutus salah satu Putri Zahard ataupun komandan terlalu beresiko, jadi Khun secara pribadi datang memimpin penyerangan. Selain itu ini juga merupakan salah satu tugas yang langsung di berikan oleh Raja Zahard kepada nya.
Patung itu terbuat dari batuan mulia yang siapa yang tahu berapa harganya, dengan ukiran yang sangat mendetail hingga seseorang akan merasa bawa Jyu Viole Grace lah yang secara pribadi berdiri di depan mereka.
"Hancurkan," ujar Khun acuh kepada Dann di sampingnya.
Dann mengangguk menyanggupi, diam-diam melirik Khun sebelum kemudian memberi perintah kepada para bawahan lain. Mata hitam kecilnya menatap orang-orang yang telah selamat, yang semua dari mereka adalah wanita, anak-anak dan juga para budak.
Kota Grace memang sangat makmur, tapi hanya untuk mereka yang menjadi anggota FUG dan juga mendapat posisi tinggi, bagi para orang biasa ataupun anggota FUG dengan posisi rendah, mereka diperlakukan sebagai budak dan kehidupan mereka tidak lebih baik daripada di neraka. Mereka selalu menyerukan betapa tiran dan tidak bermoralnya kepemimpinan Zahard, namun justru dengan melihat bagaimana kehidupan orang-orang di kota ini, mereka jauh tak bermoral.
Bukannya dalam pemerintahan Zahard selama berabad-abad tak adanya sistem perbudakan, ada namun semua itu terpusat di tempat-tempat khusus. Seperti lantai di mana Khun memiliki janji temu dengan penguasa tanah sebelumnya. dimana peraturan di lantai tersebut jauh dari pengaruh Zahard ataupun 10 Keluarga, dan lebih memihak peraturan tiran local setempat.
Namun, FUG sendiri, dimana mereka bertempat pasti akan selalu ada yang dinamakan perbudakan dan hal-hal keji lainnya. Mengatasnamakan membangun pasukan untuk menghancurkan Zahard dan 10 pemimpin Keluarga.
Hampir semua fanatic FUG di kota Grace terbunuh dalam pertempuran sipil yang ada, dan Khun dengan tegas mengingatkan para pasukan untuk tidak membunuh para budak ataupun wanita yang tak bisa melawan, terlebih anak-anak.
Menggunakan bangunan-bangunan yang masih berdiri dan utuh, Khun mengubah mereka menjadi tempat penampungan dan perawatan untuk mereka yang terluka, baik dari pihaknya sendiri maupun dari orang-orang yang selamat. Beberapa dijadikan panti asuhan untuk menampung anak-anak yang tidak memiliki orang tua dan tempat tinggal.
Tentu dia tidak akan mendapatkan dana dari pihak Zahard dengan mudah, terlebih para tetua kolot yang cerewet yang bahkan ayahnya, Khun Edhuan, sangat jengkel dan kesal dengan kehadiran mereka namun tak bisa menyingkirkan mereka dengan mudah.
Beruntungnya, Patung Jyu Viole Grace terbuat dari batuan mulia dan ketika di jadikan point itu cukup untuk menghidupi satu negara selama beberapa decade. Tentu dia juga bisa membangun kota ini menjadi kota baru dan menjadikan lebih produktif kedepannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] The Lovely Betrayal
أدب الهواةFanfiction of webtoon Tower of God Cover art by @DELete_breath from Twitter ----------- Pengkhianatan demi pengkhianatan yang sudah menimpanya selama ini membuat Baam berpikir dia sudah kebal akan semua itu. Dia berpikir dia tidak akan merasa begitu...