The Moonlight Comes : 달빛이 태양을 위해 와여 (HeeWon)

Chapter 15 : Berjalan Dengan Perlahan

Berjalan Dengan Perlahan
-The Moonlight Comes-

.

.

.

Jungwon bangun pagi-pagi sekali, dia punya rencana untuk membangunkan Yiheon Ongju dan mengajaknya sarapan bersama karna dari kemarin dia tidak mengunjunginya. Pagi ini Jungwon juga berpesan pada pelayannya untuk membawakan manisan sebagai makanan penutup.

Senyumnya merekah sambil berjalan keluar bersama Jaehwan dan Yeri. Tapi langkahnya memelan melihat rombongan lain sudah berada di paviliunnya dan Jungwon langsung mengenali jubah biru dongker dengan emblem naga perak.

Ketika orang itu berbalik, Jungwon dan rombongannya kompak membungkukan tubuh dengan hormat.

"Apa yang membuat Jeoha..."

"Kau mau pergi kemana? Sudah sarapan?" Hanya Doyoung dan Junhyeok yang merasa aneh, karena dia selalu mengikuti Heeseung dan Jungwon saat di Gangwon-do. Kini terasa aneh karena Jungmi yang mereka tahu menjadi laki-laki dan seorang pangeran pula.

"Aku hendak ke tempat Ongju, ingin sarapan disana."

"Oh..." Kemudian Heeseung menunduk, dia tampak sedih tak tersenyum seperti barusan.

"Apa Jeoha ingin ikut?" Kalau saja rombongan mereka tidak sedekat ini, Jungwon ingin mencubit hidung  Heeseung karena gemas.

Kemudian Heeseung kembali mengangkat kepalanya dan mengangguk semangat. Keduanya melempar senyum lalu kembali melangkah beriringan dengan rombongannya yang jauh dibelakang mereka dan lagi-lagi kasim mereka bersitegang, Doyoung bahkan tak sengaja menyenggol Kasim Jaehwan dna langsung berlagak jijik.

"Ongju agissi, Yeonryeong-gun daegam datang berkunjung."

Putri kecil yang sedang disisiri rambutnya langsung berlari ke pintu dengan senyum cerah sampai pintu terbuka menampilkan kakaknya yang juga tersenyum padanya.

"Yiheon-aaa...." Jungwon langsung berjongkok dan menerima pelukan Yiheon yang begitu bersemangat.

"Orabeoni tidak datang kemarin..." Keluh putri cantik itu tapi dia tetap tersenyum sambil memeluk Jungwon.

"Hehe maaf, Orabeoni harus belajar dari pagi." Jungwon memgelus kepala Yiheon emmbuat adik kecil itu kesenangan dan memeluk kakaknya lebih erat.

Tapi senyumnya harus luntur saat melihat Heeseung yang berdiri di belakang Jungwon. Tiba-tiba Yiheon melepas pelukannya dan langsung berbalik dengan takut. Dua pelayan yang sedang merawat Yiheon juga kini berdiri dan menunduk takut melihat Heeseung di depan pintu.

"Oh hehehe tidak usah takut, Yiheonaa. Hee—ah Yiyun Orabeoni tidak—" Perkataan Jungwon harus terhenti saat Heeseung berjalan ke dalam.

Dia duduk di belakang meja kecil yang biasanya dimana jabatan tertinggi akan duduk disana dan itu membuatnya menghadap Putri Yiheon yang tadi berbalik. Yiheon kembali menghadap Jungwon lagi lalu memeluknya takut.

"Kalian boleh pergi." Heeseung berbicara pada dua pelayan disana.

"Baik, Jeoha." Tidak bisa berpikir lagi, mereka langsung membungkuk lalu berjalan keluar dengan cepat kemudian menutup pintu.

Jungwon menatap sebal Heeseung yang malah membuat Yiheon takut. Dia segera menggendong putri kecil yang belum selesai di rias ini, dia tidak duduk di depan Heeseung untuk bentuk menghargai yang lebih tinggi tapi Jungwon duduk di sebelah Heeseung sambil memangku Yiheon. Tapi itu membuat Ongju semakin takut dan meringkuk pada pelukan Jungwon.