Terbangun Menjadi Orang Lain
-The Moonlight Comes-.
.
.
Melihat sebuah tubuh mengambang membuat pria yang sedang berburu itu segera berjalan turun menuju sungai dengan berbatuan licin. Baju hanbok wanita warna merah muda itu menjadi pusat pandangannya, arus pelan aliran sungai di sana membuatnya mudah untuk meraih tubuh kecil itu dan menggendongnya ke pinggir dengan satu tangan.
Wajah cantik itu terlihat sangat pucat dan mengenaskan, dia mengecek pergelangan tangan wanita itu, denyut nadinya masih terasa itu berarti masih hidup. Dengan segera dia menaruh alat panahnya dan memberi nafas buatan pada wanita asing yang dia temui ini. Beberapa kali dia menghantarkan nafas hangatnya di mulut wanita itu tapi tidak juga bangun. Cara selanjutnya dia menekan kedua tangannya pada dada wanita itu sedikit hati-hati, karena sebelumya dia tidak pernah melakukan ini.
Tapi ada rasa aneh saat dia menekan dada wanita kecil yang sebenarnya bukan anak kecil lagi. Setidaknya dadanya...
Merasa ini sangat aneh akhirnya tanpa ragu dia membuka tali jeogori wanita itu... Dan benar saja kain putih yang melilit di dada itu sudah kendor dan membalut dada bidang di dalam sana. Dia melepas kaitan kain dan menurunkannya sampai seluruh dada orang yang dia kira wanita itu kini benar-benar rata dan bisa dia pastikan kalau ini adalah laki-laki.
Rasa terkejutnya harus dibuang jauh-jauh dan yang terpenting orang ini sadar dulu, akhirnya karna tahu ternyata ini adalah wanita jadi-jadian, dia menekan dada rata itu sedikit lebih kencang dari sebelumnya.
"Uhuk!!! uhuk!!!!"
Nafasnya lega melihat si wajah pucat terbatuk mengeluarkan air dari mulutnya.
"HUWAAA!!!" Wanita jadi-jadian itu langsung terkejut melihat sosok tinggi dengan baju zaman dulu.
Tubuh si pucat itu bergerak menjauh, tapi detik berikutnya dia sadar dirinya berada di pinggir Sungai dengan berbatuan licin...
"Dimana ini?!" Wajahnya ketakutan sambil melihat ke kanan-kiri padahal sebelumnya dia ada di Sungai Han, kenapa dia bisa berada di daerah pegunungan yang entahdimana Jungwon tak tahu dimana ini!!
"Sungai Gihwan perbatasan Pyongyang dan Gangwondo"
Mata bulat Jungwon langsung membelak ketakutan, "Hah?! Pyongyang?! Aku di Korea Utara?!"
Tapi pria di hadapannya ini malah mengerutkan keningnya heran dengan apa yang dikatakan Jungwon.
Jungwon langsung memegang kedua tangan pria yang tidak dia kenali itu, dia berlutut dan belum menyadari bagaimana keadaannya saat ini.
"Aku mohon... Kembalikan aku ke Korea Selatan. Aku mohon tuan... Jangan sampai aku ditembak mati disini... huwaa!!!" Jungwon menangis karena dia masih ingin hidup walaupun Matematika dan Bahasa Inggris itu menyebalkan.
"Apa yang kau bicarakan? Aku tidak mengerti." Pria itu menatap heran orang asing yang tiba-tiba menangis ini.
"Apa kau orang Pyongyang? Kau orang Korea utara?"
"Apa yang kau maksud itu tempat tinggalku?" Kemudian Jungwon hanya mengangguk cepat karena tak tau harus berkata apa lagi, tangannya gemetaran sekarang.
"Aku tinggal di Hanseong." Pria berwajah datar itu berucap demikian dan Jungwon tampak terdiam memikirkan apa yang dikatakan pria ini sepertinya pernah di dengar olehnya.
"Hanseong?" Jungwon melihat ke atas, dia ingat ini ada di pelajaran sejarah tapi dia sedikit lupa kota sesungguhnya apa sekarang.
"Maksudmu Seoul? Aku juga orang Seoul!" Jungwon berseru senang, dia senang kalau ternyata orang ini dari Korea Selatan juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Moonlight Comes : 달빛이 태양을 위해 와여 (HeeWon)
Fanfic- The Moonlight Comes : 달빛이 태양을 위해 와여 : 月光為太陽而來 - Menolong salah satu muridnya yang tenggelam di Sungai Han malah membuat Jungwon menyeberangi dimensi ke 300 tahun lalu saat Pemerintahan Raja Sukjong dari Joseon. Menjalani hidup barunya di zaman Jo...