⚠️🔞
Special Chapter - 2
-The Moonlight Comes-.
.
.
Sebuah bunga mekar jauh di malam hari,
Seperti cinta yang tak seorangpun tau
Waktu yang sangat panjang dari sekarang,
Akan terasa hampa setelah kehilanganmu.
.
.
Setelah pekerjaannya yang amat banyak hari ini, Sunghoon dan Jongseong memutuskan ke permandian air panas. Hari pertama melakukan pemeriksaan, Sunghoon cukup merasa dirinya sangat lelah tapi untungnya Jongseong sangat membantu pekerjaannya menjadi lebih cepat. Para Dayang mempersiapkan teh dan kudapan juga disana. Setelah itu mereka memberi privasi pada pangeran dan anak menteri ini untuk berendam.
Jongseong melepas durumaginya, menampilkan hanbok putih transparan yang dia kenakan. Dia menaruhnya di kursi dan dengan konyolnya dia berlari dan melompat ke kolam besar itu. Melihat itu Sunghoon hanya tersenyum sambil terkekeh sambil membuka durumagi dan atasan hanboknya sekaligus.
"Apa kau belum mandi dua hari?" Sunghoon menghampiri temannya itu yang sangat bahagia kena air.
"Oh, bagaimana kau bisa tau?"
"Ne??" Sialan, Sunghoon memeluk Jongseong beberapa kali bahkan mencium pipinya tadi siang tapi ternyata belum mandi?
"Hahaha bercanda, disini memang aku sangat sibuk tapi bukan di medan perang yang buang air saja susah." Jongseong tertawa lalu menghampiri Sunghoon yang duduk di pinggir kolam dan mencemplungkan kedua kakinya.
Sunghoon menatap Jongseong dengan lekat, pria tampan itu berhenti di depan kakinya yang terbuka, kedua tangannya berada di kanan kiri tubuh Sunghoon dan kepalanya mendongak menatap pujaan hatinya yang sangat dia rindukan.
"Aku merindukanmu." Perkatan itu dangat tulus. Sunghoon tersenyum mendengarnya dan kedua tangannya menakul wajah Jongseong yang kantung matanya terlihat menghitam.
"Kau sudah mengatakannya 12 kali hari ini." Dulu dia merasa takut dengan debaran ini, tapi kini dia menikmatinya dan sangat menyukai respon natural dari dirinya yang semakin ingin menggenggam Jongseong selamanya di dalam hidupnya.
"Aku ingin mengatakannya 100 kali agar kau selalu ingat, aku sangat-sangat-sangat merindukanmu." Jongseong meraih tangan Sunghoon yang menakup pipinya dan menciumnya dengan lembut.
Sunghoon adalah Pangeran Yeoning yang berdiri bersama Fraksi Noron, sedangkan Jongseong anak menteri pertahanan pemimpin Fraksi Soron. Sebenarnya dari mereka kecil dua fraksi sudah sangat bergentangan tapi berhubung mereka masuk akademi yang sama, keduanya berteman baik.
Tapi setelah kabar Sunghoon akan dinikahkan dengan Putri Hwiji, dimana itu adalah pernikahan politik, ayah Jongseong menarik anaknya untuk tidak menjadi teman Sunghoon lagi. Jongseong beralih menjadi pengikut Putra Mahkota Yiyun, tiang Fraksi Soron hingga saat ini.
Saat itu Sunghoon masih berusia 10 tahun, dia bahkan tak mengerti apa-apa tentang pernikahannya. Dia sedih Jongseong menjauhinya dan bermain dengan Putra Mahkota yang tidak pernah baik padanya. Setiap Sunghoon berusaha ingin menemui Jongseong, Heeseung akan menghalanginya dan sekalipun mereka berpapasan, Jongseong tidak pernah menoleh padanya dan menuruti semua perintah Heeseung. Sebelas tahun mereka hidup dalam kesalahpahaman dan perasaan yang tidak bisa mereka hindari.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Moonlight Comes : 달빛이 태양을 위해 와여 (HeeWon)
Fanfiction- The Moonlight Comes : 달빛이 태양을 위해 와여 : 月光為太陽而來 - Menolong salah satu muridnya yang tenggelam di Sungai Han malah membuat Jungwon menyeberangi dimensi ke 300 tahun lalu saat Pemerintahan Raja Sukjong dari Joseon. Menjalani hidup barunya di zaman Jo...