Chapter 34 : Jalan Terbaik

755 83 23
                                    

Jalan Terbaik
-The Moonlight Comes-

.

.

.

"Dia hanya anak bayi. Bagaimana bisa kita membunuhnya?" Yeonjun tahu kalau anak itu akan menjadi korban, tapi untuk membunuhnya Yeonjun tidak akan melakukan itu.

"Rencana ini sudah gagal. Yeonryeong tetap tidak kembali dan kalau kita tidak membunuhnya, Tuan Yoongi dan Yujin yang akan mati!" Soobin terlihat sangat cemas dan Yeonjun sebenarnya juga khawatir mendengar perkataan itu.

Yeonjun selalu melakukan yang terbaik selama menjadi Tabib kerajaan, dia tidak pernah termakan hasutan apapun untuk berbuat yang menyeleweng. Kepalanya menggeleng dan tangannya melepaskan genggaman Soobin saat dia teringat bayi tak berdosa itu menangis.

"Jika dia memang sudah dikehendaki mati, maka aku tidak masalah. Tapi kalau membunuhnya... Tidak... Jangan lakukan itu Soobin-ah." Yeonjun menatap pria yang lebih tinggi itu dengan khawatir, walaupun dirinya tidak begitu akur dengan Soobin tapi dia sudah menganggap pria ini teman dan tidak ingin temannya melakukan tindakan keji itu.

"Lalu aku akan membiarkan Tuan Yoongi dan Yujin yang mati?! Mereka adalah keluarga untukku. Tanpa mereka aku tidak bisa hidup sampai sekarang—"

"Iya tapi jangan kotori tanganmu dengan hal keji itu. Dia hanya bayi yang baru lahir, dia tidak bersalah dan harus di bunuh untuk kepentingan orang dewasa?" Mata Yeonjun mulai berkaca-kaca, dia tidak tega jika Hwon mati karena dibunuh dengan sengaja.

Soobin terdiam beberapa saat, dia tidak bisa berpikir jernih dan hanya ingin menyelamatkan orang yang sudah menyelamatkan hidupnya hingga saat ini. Kaki Soobin tiba-tiba lemas, dia bersimpuh sampai Yeonjun kaget dan ikut berlutut sambil merangkul Soobin yang mulai menangis.

"Bisakah... Kau beri tahu aku dimana bayi itu?" Soobin menatap Yeonjun dengan memohon tapi Yeonjun yang tetap pada pendiriannya menggeleng pelan dan tidak akan pernah memberi tahu Soobin yang akan membunuhnya.

"Aku mohon... Hiks... Aku tidak bisa kehilangan Tuan Yoongi dan Yujin..." Lirih Soobin yang tidak perduli bagaimana semenyedihkanya saat ini, dia mengenggam tangan Yeonjun dan berharap pria ini berpihak padanya.

Yeonjun menggeleng dan akhirnya memeluk Soobin untuk menenangkannya, "Soobin-ah, tenangkan dirimu. Aku akan mengusahakan pengobatan yang terbaik untuk mereka berdua. Jika kau ingin membantu, mungkin kau bisa pikirkan ritual apa yang menyelamatkan mereka selain membunuh bayi tak berdosa itu."

Sedangkan di dalam Heeseung masih mengenggam tangan Jungwon yang tersenyum manis padanya, sedangkan Sunghoon mengusap kepala adiknya ini dan bersyukur dia sudah pulih. Kemudian Sunghoon teringat kejadian tadi di tempat tinggal Jungwon saat Heeseung menangkap pelaku yang meracuni Jungwon.

"Hyung-nim, semua orang yang ditangkap tadi sore akan segera di introgasi kan?" Sunghoon beralih menatap Heeseung yang tiba-tiba melunturkan senyumnya.

"Hyung, aku tahu ini tindakan Soron tapi kau tidak mencoba melindungi mereka bukan?" Sunghoon langsung berfirasat buruk saat Heeseung menampakan wajah yang tidak baik.

"Semuanya adalah perbuatan Ratu," ucap Heeseung menatap Sunghoon yang menagih kejelasan padanya.

"Lalu...Lalu karena itu adalah Jungjeon-mama, hyung-nim takut membongkarnya? Ini sudah kejahatan serius yang membahayakan nyawa pangeran. Tidak perduli siapa yang melakukannya, mereka harus di adili." Sunghoon tidak terima meskipun itu adalah Ratu negeri ini tapi tindakan kejam ini baru saja membahayakan nyawa Jungwon dan bahkan Yeonjun berkata kalau sudah sejak lama makanan Jungwon diracun.

The Moonlight Comes : 달빛이 태양을 위해 와여 (HeeWon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang