Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Deep Down
Tepat pada pukul 12.00 malam, Arin hendak pulang menuju rumahnya. Tetapi, di dekat persimpangan gang menuju rumahnya Arin justru melihat kejadian yang sungguh mengerikan, membuat dirinya sontak berhenti berjalan dan hanya terdiam kaku sambil memandang kejadian mengerikan tersebut.
terlihat sesosok lelaki berperawakan tinggi dan memakai pakaian jas, sedang menusuk seorang pria yang sudah tua.
Wajahnya terlihat sangat dingin dan menyeramkan, dan setelah dirinya selesai menusuk pria tua di depannya itu, ia kemudian mengambil pistol yang ia selipkan didalam saku celananya.
kemudian ia arahkan tepat pada kepala pria tua itu, lalu menekan pelatuknya hingga peluru tersebut menembus kepala pria tua yang sudah mati tersebut.
Dorr!!
Arin sontak memejamkan matanya, jantungnya berdegup sangat kencang. hingga ketika Arin membuka matanya, justru lelaki tersebut sudah menatap Arin dengan pandangannya yang tajam.
Arin terkejut dalam diam, dirinya tak tahu harus berbuat apa. Lelaki tersebut melangkah mendekat menuju dimana Arin berada, Arin sontak memundurkan langkahnya, namus justru lelaki tersebut segera mempercepat langkahnya dan berhenti tepat di depan tubuh Arin.
"Ternyata, aku tidak sendirian." ucapnya dengan dingin.
"Apa yang tengah kau lakukan disini gadis manis?" tanyanya sembari mencengkram dagu Arin.
"Akhh!!"
"Apa kau sungguh penasaran dengan apa yang sedang aku lakukan, hm?" Arin merasakan cengkraman di dagunya semakin menguat, dirinya hanya bisa diam tanpa bisa berontak.
"JAWAB!!"
Arin tersetak dengan bentakan tersebut, tubuhnya bergetar ketakutan, takut jika lelaki didepannya akan membunuhnya.
"ya, aku akan seg-Akh!!" Arin menendang tepat pada kemaluan lelaki tersebut, kemudian Ia mengambil kesempatan untuk berlari sekencang-kencangnya untuk pulang menuju rumah.
====
Malam ini jam menunjukan tepat pada pukul 23.00 malam, acara pernikahan Jaehyun dengan Arin selesai pada pukul 22.30.
