Deep Down¹²

1.4K 147 37
                                    

Halo guyss!!

Jangan lupa untuk vote dan spam komennya yaa^^

35 vote 30 komen  untuk lanjut part selanjutnya!!

klo gk sampe target aku mls buat up!!!

PLISS JGN SIDERS!!🙄 [bikin gk mood:( ]

Happy reading!

Happy reading!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Deep Down

"Arin hanya kelelahan. Tetapi jika dia tidak beristrahat dengan cukup tubuhnya tidak akan kuat untuk menahannya." Ucap dokter Hwan kepada Jaehyun setelah selesai memeriksa kondisi tubuh Arin.

"Dan jangan biarkan istrimu untuk melakukan pekerjaan yang berat, itu semua bisa menguras energi yang kurang dalam tubuhnya." Saran dokter Hwan.

Dokter Hwan adalah dokter pribadi milik Jaehyun yang sudah lama bekerja dengannya, ia akan mengobati ketika Jaehyun mengalami luka tembak atau luka-luka yang cukup fatal. Tetapi akhir-akhir ini doket Hwan memang sudah jarang datang karena Jaehyun tidak pernah terluka lagi, tepatnya semenjak Jaehyun menikah dengan Arin.

"Jangan lupa berikan dia obat dan vitamin yang sudah aku resepkan."

"Ya, terima kasih. Kau boleh pulang." Sahut Jaehyun, kemudian dokter Hwan pun beranjak dari kamar Jaehyun dan keluar dari mansion.

Langkah Jaehyun mendekat ke dekat ranjang yang di tempati Arin berbaring, wanita itu masih belum sadar sejak pertengkaran dengan dirinya tadi. Wajahnya terlihat sangat pucat dan suhu tubuhnya terasa dingin.

Jaehyun tidak tahu apa yang terjadi pada Arin, akhir-akhir ini Arin sering terlihat sangat pucat dan lemas sampai tubuhnya tumbang seketika.

Tangan Jaehyun bergerak untuk menyentuh dahi Arin, lalu mengusapnya dengan pelan agar tidak mengusik wanita tersebut. Kemudian Jaehyun memajukan wajahnya untuk mengecup dahi Arin sekilas.

"Maaf." Ucapnya sebelum pergi meninggalkan Arin seorang diri di kamar.

===

"Hei! jangan lari!" Seru Kevin pada kucing-kucing yang berkeliaran di halaman depan rumah.

Ketika Arin pingsan tadi, Jaehyun memperingatkan Kevin untuk tidak mengikutinya ke kamar. Jadi Kevin terpaksa keluar rumah dan lebih memilih untuk melihat kucing-kucing di halaman rumah yang ia lihat tadi pagi. Walaupun sebenarnya Kevin sungguh khawatir dengan kondisi wanita itu.

"Tertangkap!" Riangnya seraya menggendong kucing yang berwarna abu-abu, "Jangan kabur-kabur lagi dariku, jika kabur aku akan menangkapmu kembali." Peringatnya pada kucing tersebut.

Tangannya mengelus-elus tubuh kucing itu dengan perlahan, Kevin menyukai kucing abu-abu tersebut karena Kevin menyukai warna abu-abu. Dan kucing tersebut memang paling bagus di antara kedua kucingnya yang lain.

DEEP DOWN |•| Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang