Halo! aku kembali. sesuai janjiku karena aku bkln update kalau udah mencapai target yaa!
part ini harus 40 vote dan 35 komen yaa!
POKOKNYA HARUS!!
aku bkln ngilang kalau kalian pada siders dan gk memenuhi target.
Happy reading!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Deep Down
Saat ini Arin sedang berasa di dapur, wanita itu sedang menunggu air di dalam teko yang di panaskan untuk membuat susu milik Kevin.
Pikiran Arin kembali tertuju pada perkataan wanita asing yang datang tadi dan mengaku sebagai tunangan Jaehyun. Dada Arin terasa sesak ketika mengingatnya, dan Arin kembali berpikir betapa kejinya balasan Jaehyun yang di berikan kepadanya.
Jaehyun benar-benar pria yang kejam. Dan ternyata tanpa Arin tahu Jaehyun telah menyelingkuhinya selama ini.
Arin tersadar dari lamunannya, kemudian tangannya beralih mengangkat teko yang airnya sudah panas dan mulai menuangkannya ke dalam gelas.
"Bunda, awas!"
Panik Kevin seraya menjauhkan tangan Arin dari air panas yang tumpah, membuat Arin tersentak dengan jantung yang berdegup kencang.
"Sshh!" Arin mendesis lirih saat merasakan panas mulai menjalar di tangannya.
"Bunda tunggu di sini," titah Kevin menyuruh Arin untuk duduk, lalu dirinya tergesa-gesa mencari tepung yang ada di lemari dapur, setelah mendapatkannya Kevin segera mengambil tangan Arin dan menaburkan tepung itu ke tangan Arin yang memerah dan mulai terlihat sedikit melepuh dengan perlaha.
Kepala Kevin terangkat ke arah Arin, "Apa terasa sakit bunda?" Tanya Kevin cemas.
"Rasa sakitnya hilang, karena Kevin sudah mengobatinya," balas Arin seraya tersenyum.
"Ada apa dengan tanganmu?"
Arin dan Kevin sontak menoleh ketika mendengar suara dingin Jaehyun barusan, mata Jaehyun terlihat menajam ketika menemukan tangan Arin yang terlihat memerah dan melepuh.
"Aku tidak apa-apa, hanya terkena air panas sedikit." Balas Arin pelan.
Pandangan Jaehyun beralih pada Kevin yang berdiri di depan Arin, "apa karena anak itu?" Tanya Jaehyun pada Arin.
Arin dengan cepat-cepat menggeleng, "tidak Jaehyun, aku sedang membuat susu untuk Kevin, tapi ketika menuangkan airnya aku tidak sengaja menumpahkannya." Jelas Arin.
"Apa kau pengasuh anak itu mulai sekarang?" Jaehyun bertanya dengan nada geram, membuat Arin sedikit gugup.
Arin menghela napasnya, "bukan begitu, aku hanya membuatkan Kevin susu, apa itu salah?" Tanya Arin dengan sabar.
