Deep Down⁵

1.7K 130 5
                                    

Tolong hargai penulis dengan vote dan comment!!

jangan lupa spam comment nya^^

jangan lupa spam comment nya^^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tuan Jaehyun yang terhormat"

Deep Down

"Katakan selamat tinggal pada putrimu, Yongjun." Bisik Jaehyun di telinga Yongjun.

Ujung pistol itu kini sudah berada tepat di pelipis Yongjun, sebelumnya Jaehyun sudah memukuli Yongjun dengan membabi-buta hingga banyak darah yang keluar dari hidung dan mulutnya.

"Kau sungguh manusia yang sangat licik Yongjun, kau menipuku dengan dalih mengajak bekerjasama, tapi setelah itu kau mengkorupsikan uang dari beberapa perusahaanku." Desi Jaehyun tajam. Ia semakin menekan ujung pistol itu di pelipis Yongjun.

"T-Tolong jangan sakiti putriku, Jaehyun." Yongjun memohon pada Jaehyun, ia takut Jaehyun akan menyakiti Arin juga.

"Tergantung nanti, aku sedang bekerjasama dengan Hyejun saat ini, dengan menerima tawarannya untuk menikahi putrinya, Aeri." Jaehyun mengatakannya dengan tersenyum remeh.

"Jangan macam-macam Jaehyun," Yongjun menatap Jaehyun dengan tajam.

"Jangan berani-beraninya kau untuk menyakiti putriku, atau aku aka-"

DORR!!

"Kau terlalu banyak bertele-tele Yongjun." Ucap Jaehyun, setelah itu ia pergi dari sana. Dirinya tidak lupa membersihkan tangannya yang terkena darah dengan sapu tangan yang ia bawa. Lalu pergi meninggalkan gedung kosong itu, ia akan pergi ke rumah yang di tempati Taeyong dan Mark.

●●●●

Ditengah perjalan sehabis pulang dari toko bunga, Arin melihat seorang anak laki-laki yang sedang duduk di salah satu kursi depan minimarket. Anak itu terlihat sedang sendirian, jadi Arin melangkahkan kakinya mendekati anak tersebut.

Setelah sampai disana, Arin menduduki kursi yang ada di depan meja anak laki-laki itu.

"Hai, apa kau sendiri?" Tanya Arin ragu-ragu. Dirinya takut anak itu tidak suka jika ia mendekatinya.

Anak itu menatap Arin agak lama, melihat itu Arin kembali bertanya.

"Namamu siapa?"

"Emm, namaku arin." Ucapnya lagi, karena anak itu sepertinya masih asing dengan dirinya.

"Namaku Kevin." Gumam anak itu dengan pelan.

Mendengar itu Arin tersenyum, merasa senang karena anak didepannya ini mau menjawab pertanyaannya.

"Apa kau sendiri? Dimana orang tuamu?" Tanya Arin, matanya menoleh ke sekitar mencari orang tua anak laki-laki itu.

DEEP DOWN |•| Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang