Deep Down⁶

1.6K 135 5
                                    

Tolong hargai penulis dengan vote dan comment!!

jangan lupa spam comment nya^^

jangan lupa spam comment nya^^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Deep Down

Arin sedang berada di belakang mansion saat ini, ia melihat ikan-ikan di kolam sembari melamun sejak tadi. Arin tidak tahu Jaehyun ada dimana, sejak tadi pagi ketika Arin bangun Jaehyun sudah tidak ada disampingnya.

Arin berpikir ingin kembali pulang ke rumah mengunjungi Yongjun, tetapi jika Jaehyun tahu pasti Jaehyun akan marah padanya. Dan juga pasti Jaehyun tidak akan mengijinkannya mengingat tadi malam Jaehyun terlihat sangat marah ketika tahu dirinya pergi tanpa izin.

Oh, iya. Arin jadi ingat anak laki-laki kemarin yang ia temui di depan minimarket. Dimana anak itu sekarang, mengingat kemarin ia dan Jaehyun meninggalkannya sendirian disana.

"Arin."

Arin menoleh kebelakang, mendapati Jaehyun yang berdiri tepat di belakangnya.

"Siap-siap sekarang, aku akan membawamu kerumah orangtua ku," titah Jaehyun, lalu dirinya kembali berbalik meninggalkan Arin di sana.

Arin hanya terdiam dengan pandangan sendunya, dirinya sungguh merasa lelah. Setelah hal kasar apa yang Jaehyun lakukan padanya, Jaehyun terlihat tak merasa bersalah sama sekali.

Arin menghela napas pelan, bangkit dari duduknya kemudian berjalan menuju kamar untuk bersiap-siap.

Setelah beberapa menit kemudian, Arin dan Jaehyun pun pergi bersama menuju ke rumah orangtua Jaehyun, setelah ke-duanya selesai bersiap.

Di dalam mobil ketika perjalanan Arin hanya terdiam sembari memandang ke luar jendela.

Jaehyun melirik Arin yang sepertinya terlihat kelelahan, wajahnya pucat, pandangannya sendu, dan tubuhnya terlihat begitu lemas.

Setelah sampai di rumah orangtua Jaehyun, mereka pun turun dari mobil dan langsung masuk ke dalam kekediaman tersebut, Jaehyun berjalan masuk sembari menggandeng tangan kanan Arin.

Ketika sampai di dalam, terlihat Wina dan Daejung yang tampak tersenyum senang menyambut kedatangannya dengan Arin.

"Apa kabar, putraku?" Daejung memeluk Jaehyun, mendekap erat tubuh putranya itu yang jarang pulang ke rumah.

"Baik, ayah."

Sedangkan Arin hanya tersenyum kaku ketika Wina memeluk tubuhnya dengan erat. Ia jadi teringat dengan hadirnya sesosok ibu, jadi seperti ini rasanya dipeluk seorang ibu.

DEEP DOWN |•| Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang