Deep Down⁷

1.5K 143 18
                                    


Tolong hargai penulis dengan vote dan comment!!

jangan lupa spam comment nya^^

Halo...

aku update lagi^^

aku update lagi^^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Deep Down

Jaehyun menatap Aeri yang ada di didepannya, di sebrang meja. Menatapnya dengan lamat.

Pagi ini Jaehyun dan Aeri sedang berada di salah satu kafe di dekat gedung perusahaan miliknya. Ia meninggalkan Arin dirumah tadi pagi ketika Arin belum bangun dari tidurnya.

Oh, iya. Jaehyun baru saja bertukar cincin tunangan dengan Aeri, sebagai persyaratan kerjasamanya dengan Hyejun. Cincin tunangan tersebut akan memperkuat kepercayaan Hyejun padanya bahwa Jaehyun tidak berbohong akan menikahi putrinya.

Sedangkan cincin pernikahannya dengan Arin tidak ia pakai dan ia simpan di dalam saku jas agar Aeri tidak curiga.

"Terima kasih." Aeri berucap pada Jaehyun seraya tersenyum malu-malu.

Jaehyun terdiam menatap Aeri yang ada didepannya. Terlihat semburat kemerahan di kedua pipi Aeri ketika Aeri mengucapkan kata terima kasih padanya.

"Karena kau mau menerima pertunangan ini." Ucapnya lagi.

Jaehyun hanya terdiam beberapa saat, kemudian dirinya mengangguk pelan.

Jaehyun tersenyum miring dengan samar, perempuan itu tidak tahu saja jika Jaehyun hanya mempengaruhi dirinya dan ayahnya.

Mereka terlalu bodoh, pikir Jaehyun.

Kemudian Jaehyun berdehem pelan, "Kalau begitu aku akan pergi sekarang, karena aku ada urusan mendadak." Pamitnya.

"Oh, baiklah." Aeri mempersilahkan Jaehyun untuk pergi seraya menampilkan senyum manisnya, kemudian Jaehyun pun pergi dari kafe tersebut.

"Terima kasih untuk waktunya Jaehyun." Seru Aeri pada Jaehyun ketika Jaehyun mulai berjalan ke area parkir.

Aeri tersenyum senang sembari mengusap cincin yang tersemat di jarinya, Jaehyun sangat tampan batinnya. Dirinya sangat senang bisa bertunangan dengan Jaehyun, pasti keturunannya akan sangat tampan seperti Jaehyun.

===

"Arin." Panggilan dari seseorang barusan membuat Arin menghentikan dari kegiatan mencuci piringnya di dapur, karena bibi kim sedang pulang kerumahnya merawat anaknya yang sedang sakit.

DEEP DOWN |•| Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang