CHAPTER : 14

6K 238 0
                                    

AAAAA TEMAN TEMAN TERIMA KASIH AYAS 1K READERNYAAA♡

AKU NGUCAPIN MAKASIII BANGETT.. GAK NYANGKA BISA SAMPE 1K... HIHII NORAK YA GUA?? BARU 1K AJA UDAH HAPPY... BUT AKU MEMANG SENANG BANGET!! KARENA INI CERITA 1 AKUU... SO THANK YOU VERY MUCH!

Happy Reading!♡
.
.
.
.
.
.
.

Queen dkk dan evan dkk telah sampai di perkarangan sekolah, banyak pasang mata yang melihat mereka datang. Sepanjang koridor queen dan evan hanya memasang wajah datarnya, sedangkan yang lain tersenyum manis, apalagi stella dan arya.

Queen telah sampai di kelasnya, setelah sampai evan dkk terus berjalan menuju kelas masing masing. Queen mendudukkan bokong nya di kursi yang telah di tentukan. Tak lama ada siswi yang asik bergibah ria itu mampu membuat queen berdiri dari tempat duduknya "siapa yang berkelahi?" Tanyanya.

"O-ohh i-itu u-udah biasa, yang berkelahi itu kak angga sama kak vito" jawabnya. Queen langsung berlari dimana ada kerumunan siswa siswi. Yap kerumunan itu disebabkan oleh perkelahian antara angga dan vito.

"STOP!" ucap queen dengan keras, namun nihil mereka berdua tidak berhenti bahkan semakin gila. Siswa siswi mundur untuk memberi akses jalan queen. Queen berjalan menghampiri mereka berdua disana, juga udah ada inti ALASKA.

"GUE BILANG BERHENTI YA BERHENTI!" Pekik queen. Queen kini berada di tengah tengah mereka berdua queen menatap tajam ke arah angga lalu beralih menarap vito.

"Lepasin gue bangsat!" Titah vito pada temannya.

"Queen awas! Biar gue hajar tuh orang!" Ucapnya.

"DIAM" Ucap queen dingin.

"LO APA APAAN SI?! MENDING LO PERGI INI URUSAN GUE! NGAPAIN LO IKUT CAMPUR?!" Ujar vito. Vito berhasil lepas dari tahanan temannya lalu berlari ingin meninju angga, namun dengan gesit queen melindungi abangnya dan dia yang terkena pukulan itu.

"QUEEN" Pekik mereka bersama. Evan langsung berlari dan menolong queen. Untungnya queen tidak apa apa, dikarenakan udah biasa.

"Kamu gapapa?" Tanya evan lembut sedikit berbisik.

"Gapapa kok"

"LO! BERANI BANGET LO MUKUL DIA!" Ucap evan yang tak terima gadisnya dipukuli.

"TADI UDAH GUE SURUH MINGGIR, DIANYA GAK DENGERIN GUE! YA UDAH KENA KAN!" jawabnya.

"BERANI BANGET LO" Kini angga yang berucap.

"Heh, gara gara elo Vika gak mau deket sama gue!" Ucap vito

"Ngapain lo nuduh gue?! Jelas jelas dia yang deket deket sama gue" balas angga

"Alah banyak alesan lo! Bilang aja lo suka sama dia kan?!"

"Asal lo tau, gara gara dia gebetan gue jadi cuek karna dia nempel ke gue terus! Udah yaa gue capek ribut sama lo! Cuma gara gara cewek gak jelas itu! Gue disini hanya menjadi korban tau gak?!"

"Hahaha, lo pikir gue percaya?!"

"Sekali lagi kalian ribut gue yang bakal habisin lo berdua" ada yang tau siapa?? Yap itu queen.

"Seremm" ucap arya

"Lo gak usah ikut campur" stelah mengucapkan itu queen langsung membogem vito hingga sudut bibirnya mengeluarkan darah segar.

"Sshh" Vito berdiri lalu berniat memukul queen balik namun queen malah menghindar lebih dulu.

"Udah? Masa cuma karena cewek kalian gini hah?!"

"ADA APA INI?!" Teriakan itu berasal dari pak Botak, eh salah maksudnya pak Boly atau biasa disebut pak botak. Guru BK.

"Gak ada pakk cuma bertengkar, biasaa" jawab satria

Mafia Girl (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang