CHAPTER : 36

4.5K 176 6
                                    

alllooooooooo

votmen nya dong! kasi aku paket lengkap yo bisa yoooo!

-Happy Reading!-

"Zak, lo ngapain disini?" Pertanyaan yang di lontar kan tersebut sontak mereka mengalihkan pandangan mereka pada Zaky yang berada di depan Queen.

"Tadaaa, i'm the king."

"What?"

"Yeah, kalian sangat mudah di bodohi rupanya." Ejek Zaky.

"Pfft, hahahahaha gue? Mudah dibodohi? Hahaha lo kali." Tawa Icha pecah. Kini tatapan icha berubah menjadi menyeramkan.

"Zaky... zaky... gue sih awalnya percaya sama lo, but... lo mainnya kurang mulus."

"Maksud nya apa si anjing." Keluh Arya yang tak mengerti jalan pembicaraan teman temannya. Lemot emang.

"Wahh, berarti kalian sudah tau gue siapa? Hadeh kalo tau gitu gue ga usah cape cape akting lagi dong."

"What do you want?" Tanya Evan.

Zaky menatap Evan dari atas sampai bawah lalu menjawab."Revenge". Evan terkejut, dendam apa yang Zaky pendam selama ini?.

"Dendam kau katakan? Tuan muda Gustama, ada hal perlu anda ketahui. Memang saya yang membunuh nenek mu! Tapi.... ada satu fakta yang nenek mu sembunyikan." Ucap Queen yang membuat mereka semakin bingung.

"Jayden." Panggil Queen pada Jayden, Jayden mengangguk lalu menunjukkan data data dan sebuah vidio dari nenek Zaky. Zaky terdiam namun dengan berusaha mengontrol emosi dan keterkejutannya.

"See.." senyum remeh Queen muncul namun.

"Gue udah tau tentang itu. Tapi yang gue mau sekarang ini bukan itu. Tapi, mengalahkan kesayangnnya langit, dan merebut tahta mu!" Queen terkejut bukan main. Sial.

"Sialan! Berani berani nya anda menyebut nama orang yang saya cintai dan saya sayangi! Punya nyawa berapa anda?! Apa hak anda hah?!"

"Lo tau kan? Gue udah adu domba Victor dan Langit?. Papa Victor? Kecuci otaknya. Bodoh."

"SHITT!"

"UDAH SAYA DUGA! KAMU DI BALIK SEMUA INI!"

"Mau mati?" Tawar Queen. Zaky mengangkat alisnya lalu.

"SERANG!" Pekik kedua ketua itu.

Dor

Bughh

Srekkk

Lawan yang sangat sulit untuk di kalahkan, kini benar benar harus mempertaruhkan nyawa. Perkelahian antara Zaky dan Queen sangat sengit. Sungguh sangat mengerikan. Queen menggunakan samurai kesayangannya sedangkan Zaky menggunakan pedang nya.

"Ingat! Lo mati hari ini!"

Queen terus menghindar dari serangan Zaky. Tak ada yang berani menolong Queen. Ini adalah pertengkaran saling balas dendam. Zaky terus terus an mengayunkan pedangnya pada Queen. Tangan Queen sudah terkena goresan tersebut.

Mafia Girl (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang