CHAPTER : 22

5.3K 192 0
                                    

HOLLA PRENDD! JANGAN LUPA VOTE KOMEN SAMA FOLLOW AKUN CERY YAK!

Happy Reading!!

"Pagi ku cerah ku matahari bersinar.." Senandung Arya.

"Pagi pagi, malam kali!" Sahut Stella yang mendengar senandung arya.

"Terserah gue lah, mulut mulut gue!" Balas Arya.

"Hallo teman teman semuanya!" Sapa ketua osis mereka.

"HALOOO" Sahut mereka semua.

"Baiklah sebelum permainan di mulai kami anggota osis semua sudah menentukan kelompok untuk kalian semua, kami juga sudah meminta persetujuan pembina osis tentang kelompok ini" Ujar Gavin.

"Masing masing kelompok terdiri dari 5 orang, ada 1 kelompok yang isinya 6 orang.baik lah kelompok 1 terdiri dari, Aqueena,Grace,Evan,Stella, dan Arya"

"WHAT?! GUE SEKELOMPOK SAMA SETAN INI?!" Pekik Grace tak terima.

"Berisik"

"Kelompok kedua terdiri dari, Icha,Cia,Zaky,Satria dan Gisel"

"YEAY KITA SATU TIM!!" Seru Icha memeluk Cia.

"Iya iya gue tau"

"Oke karena kelompok sudah dapat semua... silahkan kelompok pertama duluan" Titah Gavin.

Kelompok queen pun akhirnya berjalan menyusuri hutan, sewaktu di tengah perjalanan ada 1 guru menakut nakuti kelompok mereka, queen dan Evan hanya diam tak terkejut sam sekali kecuali Grace yang mengambil kesempatan dalam kesempitan.

"Hihihihihi....."

"HUWAAAAA MAMAA!!!" Pekik Stella dan Arya yang kini saling memeluk.

"AAAAA EVAN TOLONG AKUU!!" Pekik Grace langsung memeluk lengan Evan.

"Ck!" Decak Evan dan Queen bersamaan.

"Pak boleh minta stempel nya?" Final queen yang lelah dengan drama ini.

"Loh queen kamu tidak takut?" Tanya guru olahraga itu heran.

"Gak! Bapak guru Olahraga kan?"

"D -dari mana kamu tau?"

"Sepatu bapak. Yaudah pak minta stempel nya" guru olahraga itu takjub akan mental queen yang tak kenal takut itu. Akhirnya guru olahraga itu memberikan stempel nya.

Lanjut di perjalanan banyak sekali teriakan teriakan yang terdengar di telinga queen, Evan saja kini mengenggam tangan queen, entah ia takut atau bagaimana kita tidak tau. "Kamu takut?" Tanya queen pada kekasihnya.

"N-ggak kok" Jawab Evan menggelengkan kepalanya.

"E-evan a-aku takut" cicit Grace.

"Alah lebay lo!" Stella stella padahal kini ia sedang memeluk Arya dengan kuat.

"Lebay lebay! Lo yang lebay!" Balas Grace.

Saat mereka hampir sampai deket dengan temlat terakhir tiba tiba mereka menegang, dan berkeringat dingin. Kenapa? Karena mereka mendengar auman serigala.

"AUUUU!!"

Mereka berhenti

"I-itu suara apa??" Tanya Stella.

"Sstt! Diam, itu serigala" jawab queen.

"APA?!" Pekik Grace.

"Sh*t diam!"

Disisi lain.

"Ciaaa kamu takut nggak?" Tanya Icha.

"Dikit"

Mafia Girl (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang