holaaa halooooo ih kangennnn kaliannn
udah lama yak nunggu nya hehe
-Happy Reading!-
hari yang di tunggu tunggu akhirnya tiba, dimana acara pernikahan Queen dan Evan diselenggarakan. Acara pernikahan nya bisa di bilang mewah?. Tamu yang di undang sangat banyak. Mulai dari teman bisnis keluarga Queen, kerabat dll, begitu pula dengan Evan. Mereka mengadakan acara pernikahan mereka di Rusia. Calm down bestie. Kita beralih pada Queen.
Kini Queen tengah berada di dalam sebuah kamar yang bisa di bilang itu kamar pengantin. Queen menggunakan hijab. acara ijab qabul nya sebentar lagi akan di mulai. Queen sedang gugup tingkat dewa tak menyangka di usia muda nya ia akan menikah, dan menjalani kehidupan yang berbeda. Queen di temani oleh ketiga sahabat nya.
"Queennn OMGG!! gue ga nyangka lo bakal nikahh." Heboh Stella. Icha menatap aneh pada Queen. Queen yang merasa di perhatikan pun menoleh.
"Kenapa?"
"Kamu pucat Queen." Kekeh Icha, saking gugup nya ya Queen.
"Heyy, rileks bestiee, sebentar lagi koks. Lo bakal di nikahin trus habis acara sampe malam. Kalo lo ga lelah, pasti Evan bakal... ngajak lo mantap mantap." Ucap Cia.
Geplak
"Ah anjing!. Lo apa apaan sih."
"Jangan gitu bege, noh liattt Queen makin gugup. Lo bener bener..."
"Hehehe, maap yak." Queen hanya mengangguk pelan.
"Mantap mantap apa btw?" Tanya Icha.
"Melakukan hub--" Belum selesai Stella, Cia lebih dulu membengkap mulut nya.
"SHUTTT LO PEAK APA GIMANA SI?!"
"Udah udahh, ga liat tuh Queen makin ga tenang." Lerai Amanda
"Hehe maap mom."
"Mom, Haus." Ujar Queen. Dengan cepat Amanda memberikan Queen minum. Queen meminum air itu dengan sekali tegukan.
"Kamu haus apa gimana?"
"Nak... kamu harus rileks oke? Tidak boleh seperti ini, nanti kamu bisa pingsan. Pikirin yang baik baik aja. Positif thinking oke?"
"Oke mi."
"Ya udah, mami sama mommy keluar dulu ya cantik." Pamit Ayana pada mantu kesayangannya. Eh ralat masih calon.
Sedangkan di tempat Evan berada.
"Wih pak boss bentar lagi udah jadi suamii ceilah." Gurau Arya.
"Lo ga ada gugup gugup nya ya." Heran Satria.
"Van, lo nanti malem jangan main kasar yak ama adek gue."
"Aman."
"HAHAH, GUE GA YAKIN EVAN BAKAL MAIN LEMBUT."
"PELANIN SUARA LO ANJG."
"Semoga lo bisa ngejaga Queen dengan baik. Gue percaya sama lo." Ujar Rey. Evan mengangguk.
"Gue ngucapin terima kasih karna kalian udah percaya sama gue untuk ngejaga Queen." Mereka mengangguk.
"Udahh, ayo kita keluar. Ijab qabul nya mau di mulaiii." Heboh Arya bersemangat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia Girl (End)
Fiksi Remaja⚠️SEBELUM BACA WAJIB FOLLOW!!⚠️ BIG NO PLAGIAT! Seorang gadis yang mempunyai banyak rahasia, yang ia sembunyikan rapat rapat dari seorang pria yang mencintainya. Seorang pria badboy dan sering di juluki sebagai ice prince. {Raja es} Namun perlahan l...
