Mafia Girl (End)

CHAPTER : 24

Halo teman saya back!

Ada yang kangen?? Ada dong kan ya??
Hah? Gak kangen skipp saya baperan

_Happy Reading!_

"Ya udah mi, Queen pulang duluu, dadah Qilla besok kita main lagii, Assalamualaikum."

"Evan anter Queen dulu Assalamulaikum." Pamitnya.

"Dadah kakak cantiiiik!"

"Waalaikumsalam, hati hati ya sayanggg, sampai kan salam mami untuk mommy mu yaaa!!"

"Iya mii."

Evan menarik tangan Queen menuju parkiran khusus untuk dirinya. Evan membukakan pintu unruk gadis tercintah nyaa. Queen masuk kedalam mobil lalu disusul oleh Evan. Evan menghidupkan mesin mobil lalu menancapkan gasnya dengan kecepatan sedang.

"Van."

"Hm?"

"Keluarga besar aku pulang. Kamu mau masuk dulu atau langsung pulang?."

"Hmmmm, masuk aja deh. Sekalian kenalan sama keluarga besar kamu."

"Hm oke."

▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎

"Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam." Sahut keluarga itu serempak.

"AAA BABYYYY!!!" Seorang pria tampan memakai baju kaos hitam polos dengan celana selutut berlari untuk memeluk Queen.

"BABYY!!! I MISS YOUU!!" Ujar Queen membalas pelukan itu.

"Halo sayang!" Sapa seorang pria yang seumuran dengan Rey.

"HONEY!" Queen yang mendengar pun senyum bahagia, ia berlari lalu melompat ke arah pria itu. Pria itu dengan sigap menggendongnya. Pria itu mengecup pipi gadis itu. Eits sepertinya kita melupakan seseorang. Aish kita melupakan Evan. Bagaimana pria itu?.

"Ekhem!" Evan dengan sengaja berdehem dengan kencang, mereka pun menyadari ada seseorang.

"Eh, siapa kau?" Tanya seorang pria yang memeluk Queen dengan panggilan baby.

"Saya Evan selaku pacar Queen" Evan menekan kata 'pacar queen' mereka semua terkekeh. Mereka tau Evan kini sedang cemburu.

"Hi adikku tersayangg!!" Sapa 2 gadis kembar yang umurnya 1 tahun lebih tua dari Rey.

"HALO KAK TWINS!" Sahutnya.

Queen turun dari gendongan pria itu lalu memeluk 2 kakak kembarnya itu. Setelah puas dengan pelukan tersebut ia berjalan menuju Evan lalu menariknya. "Kakak kakak ku tersayang, Om, Tante, Uncle, Onty, Oma, Opa, Nenek, Kakek, Paman, Kenalin ini pacar aku namanya Evan!" Mereka semua mengangguk paham.

"Sayang, kenalin. Yang panggil aku baby tadi itu sepupu aku dari keluarga mommy, namanya Alex. Nah kalau yang panggil aku sayang itu namanya james, kalau yang panggil aku honey itu namanya
Xavier. Nah kalo kakak twins ini namanya kak Seline sama kak Aurel."

"Kalau kakak twins sama kak Xavier dari keluarga daddy!"

Evan mengngguk paham, ia merasa kini hawanya sangat dingin. Ia melirik kakak kakak Queen ia melihat tatapan tajam dari kakak kakak snag kekasih, Evan meneguk saliva nya kasar, ia merasa canggung sekarang.