CHAPTER : 21

5.1K 220 0
                                    

Hayyi prend ketemu lagi nieh

Rencananya nih, gua mau bikin cerita baru. Nah maka dari itu gua minta pendapat kalian, tamatin cerita ni dulu ato bikin t cerita..

INGATT

VOTE DAN KOMEN NYAA!!
OKE!

_______________________________________________________

-Happy Reading-
.
.
.
.
.
.
.
.

S

aat bus mereka masih berjalan dengan mulus tiba tiba segerombolan mobil memberhentikan bus mereka, semua orang yang di dalam bus ketakutan, queen yang asyik tertidur pun terganggu akibat suara ribut siswa/i itu. Karena mendengar salah satu siswi yang mengatakan bahwa ada segerombolan mobil menghentikan bus mereka, queen langsung berdiri diikuti oleh Stella,Cia,dan Icha.

Mereka berempat sudah berdiri saat ingin turun mereka dihalangi oleh salah satu guru disana, guru itu mengatakan agar mereka jangan turun. Queen yang ingin turun tak sengaja menangkap beberapa pria yang sudah berdiri tegak di depan segerombolan mobil itu. Kalian tau siapa? Mereka adalah Evan dkk. Queen berusaha untuk tenang lalu menajamkan penglihatannya.

Deg

Dia menangkap lambang yang ada di bahu jaket para laki laki yang menghentikan jalan bus mereka, dialah mafia terkuat nomor 4 di dunia. Queen tahu bahwa mereka mengincar dirinya. Amarahnya memuncak, dengan sekuat tenaga ia tak melepaskan amarahnya itu. Ia turun dari bus beserta stella,Cia,Icha di belakangnya.

Dor

Suara tembakan itu membuat semua krang tambah khawatir, ada yang menangis dan ada yang pingsan, ada yang berteeiak histeris, queen menyuruh semua bus untuk bersembunyi, alias pergi dari sini, para supir mengangguk, queen kini sudah berada di depan evan.

"Queen! Bahaya, kamu mendingan pergi!" Titah evan pada sang kekasih.

"Shut up" jawab queen.

Perlu kalian ketahui, mafia no 4 ini tak main main akan kekejamannnya, mafia ini berasal dari Meksiko yang sangat terkenal di negara itu sendiri. Tapi, darimana mereka tahu queen berada disini sekarang.

"What do you want?" Tanya queen yang terkesan dingin. (Apa yang kau inginkan?)

"Who are you little girl?" Bukannya menjawab pria yang dikenal nama justin itu malah balik bertanya.( siapa kau gadis kecil?)

"I don't like repeating questions " ucap queen dingin. (Saya tak suka mengulang pertanyaan).

"Huh,Sto cercando il presidente di alvagos " Justin kini mengubah bahasanya dengan bahasa itali (Saya mencari ketua dari alvagos)

"io sono la persona " jawab queen. (Saya orangnya.)

Evan dkk sedari dari tadi hanya menyimak pembicaraan queen dengan justin itu, evan yang mencoba menterjemahkan bahasa itu sedikit paham. Evan bingung, Alvagos?.

"in tal caso, bene " (baguslah kalau begitu.)

Justin masuk kedalam mobilnya, lalu menyuruh semua bodyguard nya untuk pergi dari sana, queen tampak mencerna maksud lria itu sampai tiba tiba ada seseorang yang menepuk pelan bahunya. "Aku mengerti maksud mu queen, sebaiknya setelah selesai camping kau memikirkannya" ujar Icha. Queen mengangguk.

"Queen" panggil kekasihnya.

Queen memalingkan wajah nya dari kekasihnya, allu berjalan melewati evan, evan langsung mencekal tangan queen lalu membekapnya dalam pelukan. "Pliss, jangan cuekin aku" lirih evan.

Mafia Girl (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang