CHAPTER : 11

6.2K 248 2
                                    

Happy reading!
.
.
.
.
.

Queen dan dengan sahabatnya telah sampai di area balapan, di sana juga sudah ada para penonton dan... King racing. Lawannya.

Queen ddk memberhentikan motor nya tepat di depan lawannya, lalu turun menunu mereka

Queen ddk tengah langsung berhadapan dengan ketua King racing yang akan jadi lawannya nanti, eits jan lupa dengan masing masing topeng yang mereka kenakan.

"Lo yang lawan ketua gue?" Tanya teman ketua King racing itu.

"Kenapa?"

"Cewe? Seriously?"

"Emangnya kenapa kalo cewe? Lemah kata lo?! Ga semua cewe lemah!" Jawab stella dengan nada kesal

"Santai santai, tapi suara lo ngingatin gue ama seseorang deh."

"Yamana gu tau bodoh!"

"Tunggu" ketua King racing memebuka suara lalu melihat kearah queen

"Kalau lo menang lo bisa ambil mobil dan apartemen gue.. dan ada satu lagi" ujar ketua King racing itu.

Tunggu suara ini seperti suaraa... batin queen

"Apa?" Tanyanya

"Kalau gue menang lo buka topeng lo sama temen temen lo" jawabnya

"Begitupun sebaliknya, deal?" Sambung pria itu

Queen berfikir sejenak lalu berkata "deal" final

Perlombaan dimulai dimana para penonton berteriak histeris. Queen dan lawannya menaiki motor besar itu. Mereka menghidupkan mesin motor masing masing. Wanita dengan pakaian ketat dan rok mini memperlihatkan belahannya itu menaikkan bendera merah, lalu menjatuhkan bendera itu. Ketua King racing langsung melesat jauh meninggalkan queen dibelakangnya.

Queen sengaja perlahan, yap iya mempunyai rencana, saat di belokkan ketua itu agak memperlambat laju motornya dan detik itu juga queen menancapkan gasnya meninggalkan ketua itu.

Finish

Queen lah yang memenangkan perlombaan itu disusul oleh kerua tadi lalu turun dari motornya menghampiri queen yang masih duduk santay di motor nya.

"HUUU apa gue bilang?! Pasti menangkan MAKANYA JANGAN SUKA RENDAHIN CEWE! MALU KAN LO!!" Sindir stella kepada pria yang tadi.

"Tak tik yang keren" puji ketua itu pada queen

"Makasi"

"Ini kunci mobil sama apartemen gue dan gue akan buka topeng gue" ucap pria itu sambil memberikan kunci kunci itu pada queen, queen menerimanya dengan senang hati.

"DANIEL!" teriak queen memanggil skretarisnya

"Ada apa miss?" Tanya daniel

"Nih" queen menyondorkan kunci yang diberikan pria tadi kepadanya.

"Oke buka topeng lo" titah queen padanya

Satu

Dua

Tiga

Topeng pada pria itu dan temannya lepas dan saat itu juga para kaum hawa berteriak lebih keras, queen? Terkejut begitupun dengan stella ddk.

"OH TERNYATA ELO?! PANTESAN LO NGERENDAHIN KITA KITA TADI!" stella, gadis bar bar itu mampu membuat gendang telinga mereka pecah.

"Maksud lo?"

"LO ARYA CURUT KAN?!" Tanyanya ngegas

"KOK LO TAU GUE?! SETERKENAL ITU KAH GUE?!" pria itu taj lain adalah arya dan evan ddk.

"Udah gue duga itu lo" ucap queen membuat evan bingung.

"Maksud?"

"Lo gak kenal sama gue?, mau liat wajah gue tanpa topeng ga?" Evan mengangguk

"Ikut gue"

"Daniel saya pergi dulu" pamitnya

"Iya miss"

Queen dan temannya menaiki motor dan menuju markas ALASKA, evan ddk tampak lebih bingung, dari mana gadis itu mengetahui markas ALASKA bahkan gadiss?!

Queen memakirkan motornya di garasi yang disediakan teman teman queen hanya mengikuti apa yang queen lakukan, evan ddk ikut turun lalu mengikuti queen dadi belakang.

Queen berjalan memasuki markas ALASKA dengan santainya ia duduk di kursi kebesaran evan. Mereka semua melongo tak percaya, "duduk" ucapnya lah? Bukannya queen yang bertamu mengapa jadi begini?. Evan ddk dengan polosnya menuruti perintah queen begitupun teman temannya sendiri.

"Buka topeng lo" titahnya pada stella, stella mengangguk lalu membuka topengnya alangkah terkejutnya mereka melihat gadis bar bar itu.

"OALAH PANTESAN LO-"

"APA?!"

"JAN NGEGAS ANJING!"

"ELO YANG NGEGAS!"

"DIAM!" bentak siiiiiii angga, mereka langsung kicep.

"Dan lo pasti tau siapa gue" ucap queen alalu membuka topengnya

"Tau" evan berjalan menuju queen, dengan refleks queen memundurkan dirinya hingga terhenti ketika telah mentok ke dinding.

"M-mau apa lo?" Tanya queen berusaha santai. Evan memajukan wajahnya hanya ada 3 cm lagi sampai mengenai wajah queen. Evan memiringkan kepalanya lalu bebisik "Yakali gue gak ngenalin suara mami dari anak anak gue"

Deg deg deg deg

"WOY KALAU MAU MESRAAN JANGAN DISINI KAMPRET!" arya merusak suasan itu, queen langsung mendorong tubuh evan dengan kencang lalu berlari menuju toilet.

"JANGAN LO APA APAIN ADEK GUE!" Ucap Angga pada evan

Di dalam toilet

"Argh, kok gue deg degan sihh?!,bisa bisanya dia ngomong gitu?!! Gak gak mungkin, yakali gue salting, eh tapi kan... arghhh jantung gue" ucap queen dalam toilet.

"Anjir gemes banget" gumam evan terkekeh

"Udahhh jadian aja sono, cocok kok!" Ujar Zaky yang dari tadi memperhatikan evan dengam gemas

"Iya van cocokk bangettt gue dukung" tambah satria

"Iyaa cocok banget, udah kali gengsinya" icha ikut mengompori

"Iya pokoknya lo jaga baik baik ratu kita" ujar Cia

"Gue restuin dah" jika angga sudah berkata begitu evan semakin dag dig dug dengan persaannya.

"Insyaallah"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

BYE GUYS, HAY LEADIS

GIMANA PARTNYA? SERU GA? ASIK GA?

JANGAN LUPA VOTE FOLLOW AMAAA KOMEN YE..

DADAAAAAA

See you next part!

Mafia Girl (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang