Hai, disini Li
Up lagi ehehe
Eh follow atuh ig Li
.
.
.
.
.iamjuli_07
.
..
.
.Udah follow belum?
Biar bisa bisa liat spoiler kan ye hee
Di follow yak
Ehehe yaudah deh
Happy reading!
بسم الله الرحمن الرحيم
__________________________
Jatuh cinta bukan tentang bahagia atau cerita indahnya saja. Ingat dengan kata awalnya. Jatuh, dan jatuh selalu berkaitan dengan sakit.
_________________________
Sudah dua hari sejak kepergian Keenan kala amarahnya meledak kemarin. Haura sangat khawatir. Perempuan itu berpikir saat Keenan pergi. Pria itu hendak meredakan emosinya. Tapi Haura tidak berpikir akan selama ini.
Ia dilanda khawatir dan rasa bersalah yang besar. Ia merenungkan kejadian kemarin. Dan menyadari dirinyalah yang bersalah disini. Karna sikap cemburunya dan sensitif, ia tidak mengerti keadaan kala menuntut penjelasan pada Keenan.
Haura baru saja mendapat sms dari Andre kemarin menanyakan keadaan Keenan. Sampai Haura diceritakan bahwa hari itu Keenan mengalami hari yang cukup berat. Beberapa masalah di Rumah Sakit dan kehilangan pasiennya. Ia seolah semakin ditampar. Karna sebab itu Keenan begitu marah. Pria itu pasti sangat lelah dan berharap saat pulang ia bisa rehat dari penatnya hari. Tapi yang di dapat malah sebuah tuduhan yang tidak berdasar.
Haura menyayangkan kenapa ia mudah terpengaruh dengan pekataan Nara. Dan malah tidak percaya pada suaminya sendiri.
Lalu dimana Keenan berada?
Ya! benar pria tengah menenangkan diri. Ia berada di apartemen miliknya. Karna baginya meninggikan suara sudah kelewatan dan ia tak ingin semakin marah. Pergi adalah caranya untuk meredam amarah. Baru jika sudah reda ia akan kembali.
Karna semarah apapun. Ia tidak akan melakukannya lebih dari tiga hari. Sepertinya halnya Rasulullah yang bersabda.
"Tidak halal seorang muslim mendiamkan saudaranya lebih dari tiga malam di mana keduanya bertemu lalu yang ini berpaling dan yang itu berpaling. Yang terbaik di antara keduanya ialah orang yang memulai mengucapkan salam". (HR. Muslim, Hadits No. 2560).
Amarahnya sudah reda. Keenan sekarang hanya ingin pulang meluruskan kesalah pahaman mereka. Dan tentu saja karna ia merindukan istri mungilnya itu.
*****
Lain dengan Haura yang tak berhenti dilanda keresahan akibat Keenan yang tak kunjung pulang dan ponselnya yang dinonaktifkan.
Tingkat sensitifnya makin meningkat, ia mudah sekali menangis. Perempuan itu terheran dengan keadaannya yang tidak biasa ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Menikah Denganmu | END
Spiritual"Abi tega sama Haura. Haura masih kecil gini masa dinikahkan dengan om om," rengek Haura pada Ayahnya. "jaga ucapanmu Haura!" nasehat sang Ayah. Menikah adalah ibadah terpanjang yang ingin Haura isi dengan penuh keberkahan...