Imperfection Series 3 : W I C A R A ✓

14. Jealous?

"Jeno pegangin Casseu, nanti kamu hilang"

Jeno mengangguk, dia menggenggam erat tangan Lucas, sebenarnya Jeno malu di ajak berbelanja, apa lagi dia jarang sekali keluar rumah. Tapi karna banyak yang menemani, akhirnya dia memberanikan dirinya sendiri.

"Jangan takut, gak ada yang bisa nyakitin kamu selama ada aku di sini" Ucap Lucas mengusap surai hitam Jeno ketika merasakan genggaman erat di tangannya. Jeno mendongak menatap Lucas dan mengangguk sembari tersenyum manis.

"Eh, minjem Jeno nya Cas, gue mau ngajak dia nemenin gue cari baju" tiba-tiba saja Jaemin berceletuk, sembari menggenggam tangan kosong Jeno.

"Sama Haechan kan bisa" Ucap Lucas melirik Jaemin dengan kesal.

"Udah pada ilang noh"

Seketika Lucas menoleh ke arah sekitarnya, benar saja, Haechan, Felix, Seungmin, Renjun dan Hyunjin sudah lenyap begitu saja. Benar benar!

"Terus gue?" Beo Lucas menatap Jaemin.

"Sendiri aja, siniin Jeno nya, minggir!" Jaemin dengan cepat menyingkirkan Lucas dan menggenggam tangan Jeno. Dia langsung manarik Jeno agar ikut berlari. Jeno yang tidak siap langsung saja mengikuti langkah cepat Jaemin.

"JAEMIN ANJ- GILA LO!" Teriak Lucas menatap kepergian Jaemin yang membawa kabur Jeno begitu saja, membuat para pengunjung Mall menatap ke arahnya. Bukan karna di tinggal Lucas teriak, tapi karna Jeno yang baru saja sembuh sudah di ajak lari saja. Sedangkan Jaemin hanya tertawa mendengar teriakan Lucas, diikuti dengan pandangan bingung Jeno yang menoleh kebelakang menatap Lucas.

Lucas yang melihat Jeno menatapnya langsung tersenyum, dia tidak lagi memasang tampang kesalnya dan melambaikan tangan ke arah Jeno. Jeno sontak langsung tersenyum manis, memperlihatkan eye smile nya.

Ibaratkan begini ye

JAEMIN AWAS AJA L- Jeno...😍

.

"Gak papa kan Jen?"

Jaemin yang sadar Jeno baru saja sembuh langsung berhenti dan menatap Jeno dengan pandangan cemas, Jeno hanya menggelengkan kepalanya sembari tersenyum tipis, menyiratkan bahwa dirinya baik baik saja, membuat Jaemin langsung menghela nafas lega.

"Eh bando nya bagus, ada telinganya! Liat ayo!" Seru Jaemin dengan cepat menarik Jeno ke bagian eksesoris aksesoris. Jeno hanya mengangguk mengikuti kemanapun Jaemin menarik dirinya.

"Liat Jen! Lucu! Coba pake"

Jaemin mengambil sebuah bando berbentuk telinga anjing lalu memakaikannya di kepala Jeno. Jeno yang tidak tau apa apa hanya menurut saja dan membiarkan Jaemin memakaikan bando tersebut di kepalanya.

Tanpa sadar keduanya menjadi sangat dekat, Jeno menatapi wajah tampan Jaemin yang tengah sibuk memasangkan bando di kepalanya, sedangkan Jaemin tidak sadar jika tengah di pandangi oleh Jeno.

Tanpa keduanya sadari, ada seseorang tidak jauh tengah melihat keduanya dengan tatapan yang sulit di artikan.

"Kak Mark? Kakak liatin apa sih?"

Mark tersentak dan langsung segera mengalihkan pandangannya dari kedua pemuda yang terlihat bahagia tidak jauh darinya. Di amenatap Yangyang dan menggelengkan kepalanya.

"Gak papa, kamu udah belanjanya?" Ucap Mark tersenyum tipis. Yangyang dengan cepat mengangguk.

"Udah, Aku mau ke sana kak, bando nya lucu ayo!"

"Ah?!"

Yangyang segera menarik Mark ke arah dimana terdapat Jeno dan Jaemin berada, Mark yang masing tidak tau harus apa pada akhirnya hanya diam mengikuti.