Chapter 2.

10.2K 570 1
                                    

Happy reading guys..........   




                        *****      

"Ehem, apa karena kau sedang bahagia sehingga kau tidak menyadari kehadiran ku Permaisuri?." Seorang pria berbadan tinggi besar berwajah rupawan memasuki kamar permaisuri Huang Zhisu dengan aura kewibawaan yang terpancar.

"Eh, salam yang mulia Kaisar. semoga anda hidup seribu tahun lagi." Zhisu terkejut saat melihat keberadaan suaminya di kamarnya. Apakah dia harus menganggapnya suaminya? karena dia adalah suami Permaisuri Huang Zhisu yang asli. 

Dia adalah Kaisar Huang Qianfan suami dari permaisuri Huang Zhisu yang asli.

"Kudengar kau mengalami kecelakaan saat berada di taman, tapi sepertinya kau baik-baik saja." Ucap kaisar Huang Qiangan dengan nada dinginnya. Kaisar Huang Qianfan mendatangi kediaman permaisuri nya setelah Ibunya itu memarahinya karena dia tidak menjenguknya.

Zhisu yang mendengar perkataan dari suaminya itu wajahnya langsung berubah kesal. Kaisar Huang Qianfan yang menyadari perubahan raut wajah istrinya menyunggingkan senyum miringnya.

"Ada apa permaisuri? Apa kau memikirkan perkataanku tadi?." Zhisu yang mendengar pertanyaan dari suaminya itu langsung gelagapan saat dia tertangkap basah menatap tidak suka pada sosok yang sedang berdiri di ambang pintu itu.

"Ah, itu... Anda salah paham yang mulia, saya tidak memikirkan apapun." Ucap Zhisu memasang senyum palsunya supaya suaminya itu tidak curiga dengannya.

"Baiklah karena kau baik-baik saja, aku akan pergi dari sini." Kaisar Huang Qianfan mengatakannya dengan acuh yang membuat perasaan Zhisu semakin dongkol.

"Cepatlah kau keluar dari kediaman ku brengsek." Batin Zhisu kesal masih dengan mempertahankan senyum palsunya.

"Saya baik-baik saja yang mulia, anda bisa melanjutkan pekerjaan anda yang tertunda. Terimakasih atas kunjungan anda yang mulia." Setelah mendengar jawaban dari istrinya itu Kaisar Huang Qianfan langsung memutar tubuhnya untuk keluar dari dalam kamar istrinya itu tanpa mengatakan sepatah katapun.

Setelah suaminya itu benar-benar keluar dari kediaman nya Zhisu langsung mengeluarkan unek-uneknya dengan menggigit bantal yang ada di atas kasur.

"Dasar suami brengsek! Biasanya juga dia tidak peduli dengan keadaan permaisuri Huang Zhisu yang asli. Bahkan sampai dia meninggal pun dia tidak mengetahuinya."  Ucap Zhisu dengan suara teredam oleh bantal.

Dia tidak menyadari jika ada sosok lain yang mendengar semua perkataannya. Sosok itu lalu menghilang seperti angin.

                        _00_    


Ditengah perjalanannya menuju ruang kerjanya, Kaisar Huang Qianfan berpapasan dengan selir Agung Wu Shasuang beserta dengan rombongan nya.

"Salam yang mulia Kaisar, Semoga anda hidup seribu tahun lagi." Kaisar Huang Qianfan hanya menanggapi salam hormat dari selir agungnya itu dengan menganggukkan kepalanya tanpa melirik kearah salah satu selirnya itu sedikitpun. Setelah itu Kaisar Huang Qiangan kembali melanjutkan perjalanannya yang sempat tertunda.

Selir gung Wu Shasuang menghentakkan kakinya kesal karena Kaisar Huang Qianfan tidak meliriknya sama sekali. Dia melanjutkan perjalanannya menuju kediaman selir Wang Rouyen dengan diikuti oleh rombongan nya.

Kaisar Huang Qianfan memiliki 5 orang selir. Selir Wu Shasuang yang merupakan selir agung, lalu ada selir Wang Rouyen yang merupakan selir kedua di Kekaisaran dinasty Huang, lalu selir Mei Niu yang merupakan selir ketiga, selir Lien Hua yang merupakan selir ke-empat, dan terakhir ada selir Yang Zhu yang merupakan selir termuda Kekaisaran.

Empress From The Future  [End]  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang