Happy reading guys.....
*****
Zhisu menatap pria dihadapannya dengan tatapan tajamnya dan mengeluarkan aura intimidasi nya namun itu semua tidak berpengaruh pada sosok misterius yang kini berhadapan dengannya.
Jin Long menundukkan kepalanya saat ditatap seperti itu oleh Permaisuri Huang Zhisu bukan karena dia merasa terintimidasi tapi karena dia menghormati wanita yang derajatnya lebih tinggi darinya itu.
"Katakan siapa yang telah menyuruhmu jika bukan Kaisar bastard itu?." Zhisu melipat kedua tangannya di depan dada dan menatap Jin Long dengan dingin.
Jin Long yang ditanyai seperti itu menjadi serba salah ingin rasanya dia berkata jujur siapa yang telah menyuruhnya tapi kalau dia mengatakan yang sebenarnya maka dia telah melanggar janjinya pada tuannya dan rencana yang selama ini mereka susun akan menjadi sia-sia tapi dia juga tidak ingin berbohong pada Permaisuri Huang Zhisu tentang kebenarannya.
"Maafkan hamba Permaisuri karena tidak bisa memberitahu anda siapa yang telah mengutus hamba untuk tugas ini Permaisuri. Tapi yang pasti hamba bukan berasal dari istana yang artinya hamba bukan utusan dari Kaisar Huang Qianfan Permaisuri." Zhisu membuang nafasnya kasar saat mendengar jawaban dari pertanyaannya itu.
"Bagaimana aku bisa percaya kalau kau itu orang baik? Bagaimana kalau kau memiliki niat untuk mencelakai ku atau bahkan membunuhku? Kau saja tidak mau memberitahuku siapa yang telah menyuruhmu." Jin Long yang dituduh seperti itu hanya bisa terdiam tidak tahu harus mengatakan apa ingin rasanya dia memberikan token itu sebagai tanda identitasnya namun dia tidak bisa melakukannya.
"Anda harus percaya pada hamba Permaisuri bahwa hamba tidak akan menyakiti anda atau bahkan mencoba untuk membunuh anda Permaisuri, hamba bahkan berani bersumpah atas nama dewa untuk perkataan hamba ini Permaisuri." Zhisu yang mendengar kalau yang maha kuasa sudah dibawa-bawa menatap Jin Long dengan melototkan kedua matanya.
"Hei, Kenapa kau membawa-bawa Tuhan dalam hal ini? Meskipun kau berani bersumpah atas nama dewa tapi tetap saja kau itu...."
"Percaya saja padanya gadis cerewet aku mengenalnya lebih baik darimu." Zhisu terlonjak kaget saat sebuah suara misterius tiba-tiba berbisik tepat didepan telinganya. Wanita itu lalu mengusap dadanya setelah mengalami spot jantung karena ulah dari teman tak kasat matanya itu.
"YAAKK... FU PEI! DASAR KAU HANTU TIDAK TAHU DIRI. Kenapa kau muncul dengan tiba-tiba heh? Kau membuatku terkejut saja bagaimana kalau aku mati karena terkena serangan jantung? Apa kau mau tanggung jawab heh?." Zhisu langsung memarahi mahluk astral yang telah menjadi temannya itu habis-habisan karena kesal, dia bahkan melupakan kehadiran pria yang bernama Jin Long itu.
Jin Long yang tadinya menunduk langsung mendongakkan kepalanya spontan setelah terkejut dengan teriakan Permaisuri Huang Zhisu.
"Hantu? Fu Pei? Apakah dia Fu Pei yang selama ini kami cari?." Batin Jin Long bertanya-tanya setelah mendengar perkataan Permaisuri Huang Zhisu dan melihatnya berbicara dengan angin, bahkan kehadirannya diabaikan olehnya.
"Darimana saja kau selama ini?kenapa kau menghilang? Tunggu apa kau mengenalnya?." Zhisu yang baru tersadar setelah teringat dengan perkataan Fu Pei tadi langsung menunjuk kearah Jin Long dengan tatapan bertanya-tanya setelah melihat Fu Pei yang menatap Jin Long dengan tatapan yang sulit untuk dijelaskan.
"Maaf Permaisuri, kenapa anda menunjuk hamba seperti itu? Dan anda berbicara dengan siapa Permaisuri? Tidak ada orang disini." Zhisu reflek memukul mulutnya sendiri setelah sadar atas kecerobohannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Empress From The Future [End]
FantasyApa yang akan terjadi jika seorang gadis dari masa depan bertransmigrasi ke dinasty China? Seorang gadis yang mati karena pilihannya sendiri, karena dia menolak perjodohan oleh orang tuanya. Saat dia mati jiwanya tidak pergi ke alam baka, tapi mal...