Happy reading guys.....
*****
Malam telah berganti dengan pagi, kini tugas sang rembulan telah digantikan oleh sang surya yang bertugas untuk menyinari seluruh alam semesta.
Seorang pria bergerak tidak nyaman dalam tidurnya saat wajah tampannya terasa hangat karena terkena sinar matahari yang masuk kedalam kamar mereka melalui ventilasi udara, pria itu adalah Kaisar Huang Qianfan.
Saat membuka kedua matanya Kaisar Huang Qianfan disuguhkan oleh pemandangan wanita cantik yang membuat perhatiannya berpusat padanya sepenuhnya saat ini.
Cup.
Cup.
Cup.
Cup.
Permaisuri Huang Zhisu yang masih tertidur nyenyak menggeliat tidak nyaman saat merasakan ada yang mengganggu tidurnya saat ini. Kaisar Huang Qianfan yang merasa gemas melihat wajah cantik Permaisuri kecilnya memberikan kecupan pada seluruh wajah istri kecilnya yang sedang tertidur nyenyak dan berakhir Dengan kecupan manis pada bibir mungil yang membuatnya candu.
Dengan perlahan kedua mata indah itu kini terbuka dengan perlahan saat merasakan ada yang mengusap puncak kepalanya. Setelah membuka kedua matanya Permaisuri Huang Zhisu atau Zhisu dari masa depan menatap pria dihadapannya yang sedang menatapnya dengan tersenyum manis dengan pandangan cengo.
Untuk sesaat otaknya menjadi blank seketika, kedua mata bulatnya berkedip-kedip lucu saat otaknya berfikir keras mencerna situasinya saat ini. Kaisar Huang Qianfan yang melihat kedipan mata Permaisuri Huang Zhisu semakin bertambah gemas dan memberinya sebuah kecupan singkat pada bibir merah menggoda itu.
Cup.
Setelah mendapat morning kiss dari pria dihadapannya seketika itu juga kedua mata Zhisu terlihat seperti ingin keluar dari tempat nya setelah menyadari siapa laki-laki yang berada di hadapannya saat ini.
"HUUUAAA....." Kaisar Huang Qianfan menjauhkan wajahnya karena terkejut setelah mendengar jeritan yang membuat telinganya berdengung seketika, karena sama terkejutnya seperti Kaisar Huang Qianfan dengan spontan Zhisu mendorong dada bidang suami tampannya untuk menjauh darinya dan membuatnya hampir jatuh dari tempat tidurnya jika saja tangan kekar Kaisar Huang Qianfan tidak segera menangkap pinggang rampingnya itu.
Dugh.
Wajah cantik Zhisu menghantam dada bidang Kaisar Huang Qianfan yang terasa keras seperti balok kayu dan membuat kepalanya sedikit pusing saat ini.
"Kau hampir membunuh calon anak kita Permaisuri, lain kali jangan lakukan itu lagi kau membuatku takut." Ucap Kaisar Huang Qianfan dengan raht wajah khawatir.
"Hah?." Zhisu yang tidak paham dengan maksud dari perkataan suami tampannya itu hanya menatap wajah tampan itu dalam diam.
"Jangan menatapku seperti itu jika kau tidak ingin kehabisan nafas saat kucium Permaisuri." Zhisu spontan langsung menutup mulutnya dengan kedua tangannya dan menatap suami tampannya dengan tajam.
"Lepaskan pelukan anda yang mulia, a-anda membuat saya tidak nyaman." Kaisar Huang Qianfan yang mendengar bahasa formal yang diucapkan oleh Permaisurinya mengerutkan keningnya bingung, dia tidak menyukai bahasa formal yang diucapkan oleh Permaisuri kecilnya saat sedang berbicara dengannya.
Dia lebih suka jika Permaisuri nya itu berbicara tanpa sopan santun padanya karena menurutnya itu terdengar lucu, seperti saat istri kecilnya itu mencak-mencak tidak jelas padanya dengan menggunakan bahasa nonformal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Empress From The Future [End]
FantasyApa yang akan terjadi jika seorang gadis dari masa depan bertransmigrasi ke dinasty China? Seorang gadis yang mati karena pilihannya sendiri, karena dia menolak perjodohan oleh orang tuanya. Saat dia mati jiwanya tidak pergi ke alam baka, tapi mal...