12: Debat OSIS

248 4 1
                                    

"Aku gak merasa kalau beban aku paling banyak didunia ini, Tapi jujur aku capek." -Matahari Gemilang Margaret

H-3 pemilihan ketua osis dan wakil ketua OSIS membuat kubu diSma Nanggala terbagi-bagi. Ada 3 kandidat, Diantaranya Matahari ada dikandidat 1, Lisa dikandidat 2, Dan Ayu dikandidat 3.

Proses belajar mengajar juga diberhentikan, anatran pihak sekolah menyuruh 3 kandidat ini untuk fokus berkampanye.

Dari pagi Matahari sudah berkampanye sana sini dengan dibuntuti oleh Abidzar.

"Bisa gak sih lo jangan ikutin gue?" Ucap Matahari emosi.

"Gue bantuin lo buat kampanye"

"Gak usah, Gue gak butuh"

"Bodoh amat, Gue tetap mau ikutin lo"

Berdecak malas, Lalu Matahari berjalan cepat menuju kelasnya.

Abidzar tetap mengikuti Matahari sampai kelas, Banyak pasang mata yang melihat interaksi keduanya.

Baru saja ingin menaiki tangga, Tiba-tiba Athar langsung menarik bajunya. "Eitsss, Lo mau kemana?"

"Mau keatas"

"Ngapain?, Ini gedung IPA bukan IPS"

"Gue ada urusan diatas"

"Urusan buntutin orang?"

"Sok tau lo"

"Kalau suka sama orang gak gitu Zar, Bukannya dia suka sama lo tapi malah elfeel"

"Tau dari mana lo kalau gue suka sama dia?"

"Lo udah macarin 20 orang lebih, Dan gelagat lo itu udah bisa gue tebak"

"Bangke lo"

"Lo yakin mau ngejar Matahari?"

"Kenapa enggak?"

"Dia anak strict parents, Lo sanggup?"

"Disanggupin lah"

"Yaudah, Selamat berjuang buat naklukin hati anak strict parents"

"Ya"

Setelah itu Athar langsung pamit pergi, Sedangkan Abidzar sedang dilanda kebingungan. Antara menyusul Matahari keatas atau tidak.

Lama berpikir, Akhirnya Abidzar tidak jadi menyusul Matahari. Dia langsung menuju gedung IPS.

Karena malas naik keataa menuju kelasnya, Abidzar ingin ketoilet. Sebelum sampai ditoilet, Abidzar mendengar suara orang yang sedang berbicara.

Abidzar memutuskan untuk menguping dibalik tembok untuk mendengarkan ucapan mereka didepan pintu toilet.

"Gue mau, Kali ini gue yang menang buat pemilihan ketua OSIS itu"

"Lo yakin bisa ngalahin Matahari?"

"Lo ngeraguin gue?"

ABIDZARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang