Athar bukan althar ya.....
•
•
•
•'Belajar, olimpiade, bimbel, urus organisasi. capek tapi candu.'
-Matahari gemilang Margaret
Setelah keluar dari ruang bk, abidzar langsung pergi kebelakang sekolah untuk berdiam diri. abidzar duduk dibawah pohon ditemani oleh semilir angin.
Hanya ada rumput dan tanaman yang tidak terawat disini, tidak ada yang spesial namun tempat ini yang paling sunyi. disini juga ada rooftof namun dikunci karena dulu pernah ada kasus siswi yang lompat gara-gara putus cinta.
Arghh! rasanya abidzar ingin bersedih secara aesthetic dirofftof sekolah.
Tidak lama setelah itu suara pengumuman dari ruang informasi kembali berbunyi.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, disampaikan seluruh siswa siswi SMA Nanggala bahwa hari ini sekolah cepat dipulangkan dikarenakan ada rapat dadakan untuk membahas suatu hal"
Abidzar sudah tau siapa siswa yang bermasalah, siapa lagi kalau bukan dirinya.
"Itu pak harto kapan pulang sih?" kesalnya dalam hati.
Lama berdiam diri sambil merobek-robek daun atau rumput yang ada disekitarnya, suara dering telepon yang ada dicelananya berbunyi.
"Woi lo dimana?" tanya emil diseberang sana.
"Dibumi" jawabannya asal
"Serius bangke"
"Gue gak bisa seriusin lo karena gender kita sama mil" lirihnya
Itulah abidzar, moodnya gampang berubah. kadang sikapnya membuat orang kesal, sering bercanda dan yang paling utama gampang tersulut emosi.
"Lo gila ya?"
"Iya, gila karena lo"
"Sharelock zar, baku hantam kita"
"Ambilin tas gue, gue tunggu diparkiran"
"ogah, emang gue babu lo apa?"
"Lah lo kan emang babu gue"
"Asw"
"Astaghfirullah mulut lo, telinga suci gue udah ngedengerin kata-kata kasar dari lo"
"Emangnya lo punya kuping?"
"Gak punya"
"Oh"
"Y"
Tanpa aba-aba abidzar memutuskan sambungan telepon secara sepihak. berdiri dari duduknya lalu pergi meninggalkan tempat itu. berjalan menuju parkiran untuk menunggu emil.
Sampai diparkiran, abidzar tidak melihat keberadaan emil. berjalan kearah mobilnya sambil bersandar dibody mobilnya.
Lama menunggu emil yang tidak kunjung datang, abidzar kembali bermain handphone. "Tas lo bangke" ujar emil sambil melempar tas abidzar tepat didadanya, karena abidzar kurang gesit jadi tas itu jatuh ketanah.
KAMU SEDANG MEMBACA
ABIDZAR
Novela Juvenil"ABIDZAR!" "MAKSUD LO APA NGELARANG WARGA SEKOLAH BUAT MILIH GUE?" "Itu akibatnya kalau lo gak mau jadi pacar gue" "Sebegitunya lo mau jadiin gue pacar, Sampai-sampai ngehalalin berbagai cara?" "Kalau itu caranya gue bisa dapetin lo,kenapa enggak?" ...