Jeff dan Tata memasuki unit apartment milik Jeffrey yang tidak bisa dibilang sederhana, ini lebih bisa disebut penthouse dibanding satu unit apartment. Bayangkan saja, 1 lantai di lantai teratas gedung ini adalah milik Jeff semua.
"Ini kakak tinggal sendiri disini?" Tanya Tata, menggaruk alisnya yang tidak gatal.
Jeff hanya mengangguk, kemudian berlalu ke arah pintu yang Tata yakin adalah kamar milik pria itu.
Gak lama kemudian, Jeff kembali dengan pakaian yang udah berganti ke pakaian rumahan yang ngebuat dia terlihat lebih muda dari outfit kantornya tadi.
"Nih, ganti baju kamu. Nanti masuk angin." Kata Jeff sambil ngasih hoodie hitam ke Tata.
"Makasih, aku ganti dimana?"
Jeff nunjuk pintu yang bersebelahan dengan kamarnya. "Itu kamar tamu, pake aja. Ada kuncinya kalau kamu takut."
Tata nyengir canggung, kemudian berlari kecil menuju ruangan tersebut. Setelah berganti pakaian, Tata nyamperin Jeff yang keliatan duduk di sofa depan tv.
"Udah?" Tanya Jeff
Tata cuma mengangguk sebagai jawaban.
"Saya ada urusan sebentar di luar, kamu disini sendirian gak apa-apa?"
Sebenernya Tata malu, tapi ya udah dia ngomong aja kali ya. "Saya laper, boleh masak enggak?" Tanyanya dengan muka merah, maluuu.
Jeff tersenyum kecil, gemas dengan tingkah gadis di depannya ini. "Boleh, kulkas saya penuh asal jangan bikin dapur saya kebakaran aja. Saya keluar dulu."
Begitu mendapat izin dari yang punya rumah, Tata bergegas mengecek kulkas lalu mengeluarkan bahan-bahan yang dia butuhkan untuk membuat makan malam.
...
Gak butuh waktu lama buat Tata bikin makan malam simple ala dia, pintu apartment Jeff terbuka. Tapi bukan Jeffrey yang datang melainkan wanita paruh baya yang masih keliatan cantik banget.
Wanita itu terkejut melihat Tata ada di dalam apartment milik Jeffrey.
"Loh, kamu siapa?" Tanya wanita itu.
Tata bingung mau apa.
"Tata, tante."
"Siapanya anak saya?"
Oh! Ternyata wanita cantik di depannya adalah ibu orang yang punya tempat ini. Huhu Tata harus apa?
"Ngg... Temen?"
Wanita itu tersenyum penuh arti. "Pacar ya? Gak usah malu-malu gitu cantik."
Tolong semangatkan Tata dari situasi ini, mau nyebut Jeffrey temen aja dia ragu. Orang baru kenal, terus tiba-tiba harus berada di situasi awkward bareng mama nya Jeff. Mana langsung disangka pacar.
Oh, God! Sepertinya Tuhan memang sayang Tata. Buktinya sekarang Jeffrey muncul dari balik pintu apartment dengan ekspresi sama bingungnya dengan Tata melihat ibunya berada di tempat tinggalnya.
"Mama kok bisa disini?" Tanyanya.
"Kamu sengaja ya ngumpetin pacar kamu?" Mamanya malah bertanya balik.
Jeff mengernyitkan dahinya, pacar darimana?. "Pacar?"
"Loh ini Tata, nama lengkap kamu siapa sayang" tanyanya pada Tata.
Tata yang dari tadi masih bingung cuma bisa jawab apa adanya. "Tatjana Kezra Chandika, tante."
Mata mama Jeff makin berbinar mendengar nama lengkap gadis yang dia duga pacar anaknya. "Oalah Chandika! Jeff, kenapa harus diumpetin sih? Orang cantik gini."

KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Us(?)
Fanfiction⚠️ GS area Semua orang merasa pasangan Tatjana Kezra Chandika dan Jeffrey Abisatya Caturangga adalah pasangan yang sempurna. Chandika dan Caturangga, how perfect? Chandika group adalah perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan. Sebut saja rumah...