Yuna ngajak Tata kenalan sama keluarga besarnya dan suaminya yang hari ini hadir di acara makan siang yang sengaja dia adain emang buat ngasih tau ke semua orang kalau dia udah ada calon mantu. Anaknya gak boleh diganggu sama cewek-cewek gatel di luaran sana.
Tata yang awalnya gugup kebawa santai sama sikap sepupu-sepupu Jeffrey yang friendly. Fyi, acara makan siang ini isinya cuma perempuan. Bapak-bapaknya sibuk nyari duit.
"Ntar ikut ke puncak kan, Ta?" Tanya Joy, salah satu sepupu Jeffrey.
"Belum tau sih, kak. Liat nanti deh." Jawab Tata,
Sebenernya dia jarang nginep di tempat lain selain rumah eyang, keluarga, dan tempat Tessa karena dia anaknya gak bisa tidur nyenyak kalau di tempat asing. Selama ini kalau dia lagi vacation sama keluarga atau teman-temannya pasti dia nyari teman sekamar yang beneran deket sama dia, supaya dia ngerasa aman.
"Ikut dong, Ta. Gak sebanyak ini kok, cuma keluarga inti aja dari om Jayden. Tante Yuna kan gak punya sodara. Ya? Mau ya?" Bujuk Joy yang gak tau kenapa udah deket aja sama Tata.
Ini beneran definisi deketin keluarganya sebelum cowoknya.
"Kenapa gitu kak?"
"Gak tau, mau lebih intimate aja kali. Soalnya jarang ngumpul kan, papa mama aku stay di LA baru balik ini, orang tuanya Sheisha ngurusin Caturangga's food kan... Om Jayden gak usah ditanya karena dia yang pegang semua, sekarang Jeff sih. Jadi ya sibuk semua."
"Jadi ntar cuma kakak, sama kak She, kak Irene, sama kak Catra?"
"Iya! Makanya yuk, She sama Irene gak asik diajak gossip, Catra apalagi."
"Eh ada yang ngomongin gue nih." Tiba-tiba cewek dengan perawakan mungil gabung dengan Joy dan Tata.
Cewek itu liatin Tata dari atas ke bawah, kayak ngescan nih orang dari mana.
"Ceweknya Jeff." Kata Joy tiba-tiba, seolah ngejawab pertanyaan cewek itu.
"Kenalin Irene." Cewek yang ternyata bernama Irene itu ngejabat tangan Tata yang masih diem.
Ternyata ini yang namanya Irene, dia sering dengeri sih namanya di media sosial. Siapa yang gak kenal coba, actress dan model yang mukanya unreal banget gini. Aslinya jauh lebih cantik.
"Ta, kok bengong sih?" Tegur Joy, karena Tata cuma mandang Irene daritadi.
"Eh, sorry. Aku Tatjana, panggil Tata aja. Aku suka banget sama film kakak yang Werewolf."
Irene tertawa mendengarnya, dia sangat suka ketika seseorang menyukai kualitas actingnya, di matanya Tata lulus jadi calon adik ipar. Selain karena Tata muji actingnya bagus, diliat-liat juga Tata bukan tipe cewek yang mau memanfaatkan nama belakang keluarga mereka.
"Ta, papa kamu kerja apa?"
"Eng, dokter? Daddy ngurusin rumah sakit aja sih, yang lain-lainnya diserahin ke abang. Daddy udah tua katanya."
"Nama lengkap kamu siapa?"
Tata membatin here we go again.
"Tatjana Kezra Chandika, kak. Aku bukan dokter masih kuliah farmasi."
Irene ngangguk, pantes aja tantenya gak ambil pusing pas tau Jeffrey punya pacar dan nolak dijodohin. Orang pacarnya bisa ngimbangin kehidupan keluarga mereka, at least gak kaget pas beneran masuk jadi bagian dari Caturangga.
-----------------------------------🌹🍑 -------------------------------
Jeffrey kembali ke kantor sehabis nganterin Tata ketemu sebagian keluarga besarnya. Dia sebenernya juga gak tau maksud mamanya ngadain makan siang itu, tapi Jeffrey milih gak ambil pusing karena sepenglihatannya Tata anaknya social butterfly. Dia gampang konek sama orang di sekitarnya apalagi kalau sering dipancing buat ngobrol, syukurnya sepupu-sepupunya adalah tipe manusia yang ada aja bahan gossipnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Us(?)
Fanfiction⚠️ GS area Semua orang merasa pasangan Tatjana Kezra Chandika dan Jeffrey Abisatya Caturangga adalah pasangan yang sempurna. Chandika dan Caturangga, how perfect? Chandika group adalah perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan. Sebut saja rumah...