11. Insecurities

2.2K 217 3
                                        

Seminggu setelah mengikuti Ujian Akhir Semester juga berarti segitu juga hari yang udah Tata lewatin di kenal public sebagai calon Mrs. Caturangga. Sebenarnya tidak ada yang berubah drastis hanya saja followers sosial medianya yang meningkat juga kata-kata mendukung maupun yang tidak suka Tata bermunculan.

Tata juga gak tau kenapa mereka membencinya hanya karena dia menjalin hubungan dengan Jeffrey, ngatain dia caperlah, bandingin dia sama Donna yang notabene adalah calon yang pernah dijodohin sama Jeffrey. Banyak deh pokoknya.

Tata selalu coba buat gak terlalu ambil pusing, tapi ya tetep aja overthinking dan Tatjana adalah sahabat karib.

...

"Gak mau liburan kamu, Ta?" Tanya Mommynya menyandarkan Tata dari lamunannya.

"Mau sih, cuman Tessa lagi balik ke rumah omanya di Thailand. Aku gak ada temen." Jawab Tata sambil nyomotin bakwan jagung yang dibikin ART.

"Temen kamu Tessa doang sih, sama Jeffrey sana."

"Gak ah, dia lagi sibuk banget."

"Iya sih, kamu mandi sana katanya mau pergi sama Yuna." Ucapan Btari mengingatkan Tata soal ajakan Yuna ke panti asuhan untuk kegiatan sosial.

"Iya bentar, mommy di rumah aja?"

"Iya."

"Berantem lagi ya sama Daddy?"

"Gak ada apa-apa, sayang. Kamu mandi gih."

"Okey."

...

Hari ini Tata berencana pergi ke panti asuhan karena diajak sama Yuna, katanya ini aktifitas sosial bulanan yang dilakuin sama Caturangga yang ngelibatin istri-istri dan karyawan wanita yang ada di bawah naungan Caturangga.

Aktifitas ini gak cuma buat ngasih bantuan secara material, tapi juga ngehibur anak-anak yang ditinggal orang tua mereka dan berakhir di panti asuhan.

"Mom, bagus gak?" Tanya Tata ngeliatin outfit dia ke mommynya.

Btari ngeliatin Tata dari atas ke bawah. "Bagus, pake sneakers aja Ta. Disana kamu gak cuma duduk ngeliatin orang doang harus bantu-bantu juga."

"Gitu? Oke Tata ganti dulu."

...

Lokasi panti asuhan itu berada di pinggir kota, bangunannya bagus dan fasilitas nyaman bagi anak-anak karena donatur yang selalu mengirim bantuan berupa materi setiap bulan.

"Tata, sayang bantu bagi-bagi hadiah ya buat anak-anak yang udah gambar."

"Iya tante."

"Mama sayang, kamu ah gak biasa terus."

"Hehe Iya ma."

Tata ngerasa canggung manggil orang lain dengan sebutan seakrab itu.

"Sini mama kenalin ke yang lain."

Yuna ngajak Tata ketemu sama karyawan-karyawan yang ikut hari itu.

Tata cuma ngikut aja, jujur dia gak terlalu nyaman sama tatapan orang-orang ke dia, kayak Tata siapa join sama mereka padahal kalau diliat status sosial Tata ada diatas mereka. Kalau bukan karena ngehargain Jeff yang udah mau jemput dia di tengah sibuknya dia, juga mama Yuna yang baik banget ke dia, mungkin Tata gak mau datang.

"Eh Heelia, Donna." Yuna nyapa sepasang ibu dan anak yang lagi bagi snack ke anak-anak panti di halaman.

"Eh hai bu Yuna." Sapa gadis yang dipanggil Donna. Tata tau dia ini gadis ini adalah orang yang pernah mau dijodohin sama Jeffrey.

Perfect Us(?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang