Pesawat mereka mendarat di bandara Adisucipto dengan selamat, di sepanjang perjalanan pasangan yang dijuluki love bird itu hanya mengobrol ringan, lebih tepatnya Jeffrey berusaha mengalihkan fikiran Tata agar gadisnya itu tidak merasa gugup.
"Jeff, nanti jalan-jalan kan?"
"Iya sayang." Jawab Jeffrey mengelus puncak kepala gadis manis itu.
"Ke rumah eyangnya jam berapa?"
"Eyang bilangnya sekalian makan malam aja. Kamu beneran nggak mau nginep di rumah eyang?" Tanya Jeff begitu mobil yang menjemput mereka melaju di jalanan Jogja yang tentu berbeda dengan jalanan di ibu kota yang padat.
"Iya, aku di hotel aja. Nggak enak sama eyang." Jawab Tata sambil bersandar pada lengan Jeff.
Jeffrey menepuk pelan kepala gadis yang bersandar padanya itu seolah bilang nggak akan ada apa-apa selama ada dia di sampingnya.
...
Mobil yang membawa mereka berhenti di depan salah satu hotel milik Caturrangga Property di salah satu kawasan Yogyakarta, untuk menurunkan Tatjana yang bersikeras ingin menginap di hotel daripada di rumah eyang Jeffrey.
"Nanti aku jemput ya." Ucap Jeffrey begitu selesai membantu Tata mengatur barang-barangnya di dalam kamar yang gadis itu pesan.
"Iya, Jeff. Gih, nanti eyang nungguin." Jawab Tata.
...
Setelah mastiin Tata sampai di hotel dengan selamat, Jeffrey ngelanjutin perjalanannya ke rumah eyang yang nggak begitu makan waktu banyak.
Jeff tiba di sebuah rumah bernuansa jawa klasik yang cukup luas mengingat eyang yang hanya tinggal berdua dengan Kristal, sepupunya. Juga, dengan seorang asisten rumah tangga.
"Eyang..." Sapa Jeffrey mendapati eyang Galuh menunggunya di halaman rumah.
"Jeffrey... Le, pungkasane sampeyan dumugi ugi." (akhirnya kamu sampai)
“Nggih, eyang. Eyang sehat?”
"Saras, sampeyan kados pundi? mangga mlebet dhateng lebet." (sehat, kamu apa kabar? ayo masuk)
"Nggih eyang."
"Pacarmu mana toh?"
"Di hotel eyang, nanti nyusul ke sini."
"Kenapa ndak sama sampeyan?"
"Nggak enak katanya."
"Halah." Kata eyang seraya menepuk pundak cucunya itu.
Jeffrey mengekori eyang memasuki rumahnya, tidak banyak yang berubah sebenarnya. Tapi suasana rumah eyang memang membuat Jeffrey sesekali merindukan kota kelahiran ibunya itu.
"Mba Kristal mana eyang?" Tanya Jeffrey mencari keberadaan kakak sepupunya, sebenarnya udah masuk itungan sepupu jauh karena yang sodaraan itu eyangnya dengan mendiang mbahnya Kristal mengingat mamanya tidak memiliki saudara kandung alias anak tunggal, jadilah Kristal tinggal menemani eyang di rumah.
"Masih ngajar." Jawab eyang. "Sampeyan mau istirahat atau makan dulu?" Lanjutnya.
"Makan eyang. Jeff liat ada sayur bening di meja makan."
Eyang menepuk pundak Jeffrey, mengajaknya bergabung di meja makan.
Jeffrey memulai makan siangnya dengan khidmat, dia sudah lama merindukan suasana rumah eyang tapi kesibukannya mengurusi Caturrangga Gemilang Persada juga tidak bisa dikesampingkan, ada banyak keluarga yang menggantunkan nasib mereka pada pundaknya.
Selepas makan siang, Jeffrey bergabung bersama eyang Galuh yang sedang menikmati secangkir teh di halaman belakang.
"Eyang..."

KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Us(?)
Fanfiction⚠️ GS area Semua orang merasa pasangan Tatjana Kezra Chandika dan Jeffrey Abisatya Caturangga adalah pasangan yang sempurna. Chandika dan Caturangga, how perfect? Chandika group adalah perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan. Sebut saja rumah...