⚠️ GS area
Semua orang merasa pasangan Tatjana Kezra Chandika dan Jeffrey Abisatya Caturangga adalah pasangan yang sempurna.
Chandika dan Caturangga, how perfect? Chandika group adalah perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan. Sebut saja rumah...
Hari itu Tata udah janjian sama seseorang yang dia yakin bisa ngajarin dia bikin cake dan jadi hari itu juga. Siapa lagi kalau bukan Diana, teman yang dia temui di tempat kursus yang kebetulan menjadi akrab dengannnya. Ya meskipun Diana adalah tipe orang yang cuek, tapi dasarnya aja Tata gampang dekat dengan dia.
Terus kenapa lebih milih bikin cake bareng Diana? Padahal mereka satu tempat cooking class, ya soalnya Tata udah sering liat Diana mamerin hasil masaknya di instagram pribadinya.
Tata dianterin supirnya ke alamat yang ngebawa dia ke sebuah rumah satu lantai dengan desain minimalis yang keliatan adem.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Permisi, kak Dee nya ada?" Tanya Tata ke satpam yang ada di pos samping pagar.
Satpam yang lagi asik ngopi itu natap Tata dari atas ke bawah sebelum bukain pagarnya lebih lebar dari sebelumnya yang emang lagi enggak tertutup rapat.
"Cari Ibu Diana?" Tanya satpam yang dibalas anggukan Tata. "Silahkan masuk, Bu." Lanjutnya mempersilahkan Tata masuk dan mengantarnya hingga pintu utama rumah tersebut.
Pintu yang terbuat dari kayu itu dibuka oleh seorang paruh baya yang kemudian Tata kenal sebagai ART rumah tersebut.
"Mari mbak, udah ditunggu ibu Diana di belakang."
Rumah itu terlihat lapang dengan didominasi warna putih, hitam, dan ornamen-ornamen kayu yang membuatnya terasa sangat nyaman dan besar untuk ditinggali berdua.
"Hai kak." Sapa Tata pas ngeliat Dee udah sibuk sama bahan-bahan buat bikin kue dihadapannya.
"Eh, Ta. Sini... Udah lama?"
"Baru kok, rumah kakak enak banget."
"Punya suami arsitek harus dimanfaatin lah, Ta."
"Hahaha iyaaa sih."
Tata ngeliatin bahan-bahan yang udah ditata Dee dan asisten rumah tangganya di atas meja, cukup familiar di matanya berhubung kemarin dia bikin kue seharian meskipun kuenya gak ada yang jadi.
"Mau bikin sekarang?" Tanya Dee
"Boleh deh kak."
Akhirnya Dee beneran ngajarin Tata bikin kue, gak ngajarin sih lebih ke merhatiin apa-apa aja yang dimasukin Tata ke adonan, juga ngasih tau step-by-step nya.
Meskipun terkesan galak, tapi Tata yang gak kebiasa digalakin jadi iya-iya aja demi kue yang harus jadi hari itu juga.
...
Tata akhirnya bisa bernafas lega, kue yang dia pengen buat beneran udah jadi berkat bantuan Dee. Sebenarnya bisa aja sih minta bantuan maid di rumahnya tapi mereka bakal ngambil alih padahal Tata mau bikin langsung dari tangannya.
"Thanks ya kak." Ucap Tata pas mereka lagi nikmatin teh di taman samping rumah Dee.
"Anytime, Ta."
Gadis itu lanjut ngamatin taman rumah yang dihiasi ayunan kayu juga kursi taman serta tanaman-tanaman yang membuat suasana menjadi nyaman dan adem.