2. Kenalan

1.7K 113 217
                                    

2

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

2. Kenalan

-HAPPY READING-


Arlando tersenyum tipis menatapi dirinya di kaca. Kedua tangannya merapihkan kerah jaket. Pantulan dirinya ada di kaca. Wajah tampannya, serta rambutnya yang masih sedikit basah. "Nice."


Jessica Artawardhana. Nama perempuan yang berputar-putar di kepalanya dari kemarin. "Jessica, I can't wait to see you."

"Cewek di kantin tadi cantik ya."

"Yang enggak sengaja nabrak lo itu?" tanya Mondra.

"Iya. Lo kenal dia nggak?"


Mondra mengangguk. "Dia Jessica Shaqueyla Artawardhana. Adek gue satu fakultas sama dia."

Suara ketukan pintu membuat Arlando buyar. Seorang wanita paruh baya masuk ke kamarnya sembari membawa baju-baju. "Den, ada Den Eren di luar."

Arlando mengangguk. "Iya, Bi."

Arlando keluar sembari menggendong tas ranselnya di pundak. Eren tampak duduk di sofa ruang tengah sembari mengotak-atik ponsel tipisnya.

Eren tertawa kecil, menatapi penampilan Arlando hari ini. "Rambut lo kok masih agak basah?"

"Makannya, sebel gue." Jawab Arlando. Kemudian lelaki itu tersenyum sendiri. "Gue enggak sabar mau ketemu Jessica."

Eren tertawa keras mendengar ucapan Arlando. Dia menepuk pundak Arlando setelah menertawakan ucapannya. "Lo suka sama Jessica?"

Arlando mengangguk tanpa ragu. "Iya. Gue suka sama dia."

"Setelah selama ini?"

Eren tersenyum dengan tawa di selanya. "Lo auranya positif, enggak aur-auran kayak si Dito. I know you can have her."

-EROTAS-

Eren masuk ke kantin setelah mabuk dengan fakultasnya. Dia menelusuri meja yang masih kosong. Heran, kantin hari ini cukup ramai tak seperti biasanya.

Mata Eren menatap Kaleva, yang duduk sendirian di mejanya. "Masih ada meja kosong. Tapi anak-anak Panthera belum pada ke kantin." Ucapnya.

Eren memejamkan matanya sampai alisnya mengerut. "Oke, Eren. Lo bisa langsung duduk di meja kosong. Enggak perlu nunggu yang lain."

EROTAS [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang