34. Terkuak

289 25 95
                                    

34

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

34. Terkuak

"ARGH!"

Ibu jari Jody hampir saja terkena api dari korek yang ia pegang, membuat korek itu jatuh kebawah. Dan sialnya, Alga sudah berhasil lepas, lelaki itu tampak melempar tali yang telah mengikatnya.

Gagal. Jody gagal membuat Alga lenyap dari muka bumi. Sekarang Alga menyeringai ke arah Jody, tampak bahwa dirinya bangga karena berhasil selamat dari kegilaan Jody.

"Bangsat!" Jody mengambil kembali korek api itu, mencoba menyalakannya lagi. Ia rasa masih ada kesempatan, karena Alga masih berusaha melepas tali yang mengikat di kakinya.

1 kali, 2 kali, korek apinya tidak kunjung menyala. Sedangkan Alga sudah benar-benar berhasil melepas tali yang terikat di kakinya.

"Al!" Jody menatap figur Alga yang kini telah berdiri, menatap kembali ke arah Jody. "Lo! Lo harus mati!"

Alga mendecih. "Gue gak akan pernah sudi buat mati di tangan lo."

Alga berjalan cepat ke arah Jody, mengabaikan semua rasa sakit di tubuhnya. Kepalan tangan dari Alga berhasil mendarat dengan sempurna di wajah Jody. Belum merasa puas, Alga akhirnya terus menghujani wajah Jody dengan kepalan tangannya.

Jody tak mau kalah, dia menarik kerah jaket Alga dan menghempaskannya ke tembok sebelum menendang perutnya.

"Lo udah gak ada tenaga. Semua tenaga lo udah gue rontokin." Ucap Jody yang kemudian tertawa renyah sembari mencengkram kerah jaket Alga. "Ini yang namanya Panglima Tempur? Dumb."

Saat Jody hendak melakukan penghabisan, suara dobrakan pintu membuatnya terhenti.

"BERHENTI!!!" Teriak Sania marah.

Di ambang pintu yang luas itu, tampak figur seluruh pasukan Panthera dan Estrella.

Jody menyeringai, dia melepas cengkramannya pada kerah jaket Alga. "Ini yang gue tunggu. Umpan gue berhasil."

"Anjing lo! Lo–"

"San, tenang." Jessica menepuk pundak Sania. Bagaimanapun, Sania harus bisa menjaga emosinya.

Dengan seringai di wajahnya, Jody menyentuh sudut bibirnya yang luka akibat sempat di hajar Alga. Dia puas, umpannya benar-benar berhasil untuk memancing mereka datang.

"BALLAZ!!! SERANG!" Teriak Jody menggema. Pada saat itu juga semua para pasukan gang motor bernama 'Ballaz' yang tadinya hanya mematung, kini mulai menunjukan aksi kelahi mereka.

Perkelahian kembali terjadi di sana. Tak diam, Alga mencekik Jody dari belakang, mencoba melumpuhkan pergerakannya.

Eren menghampiri kedua figur itu. Kepalan tangannya meninju wajah Jody sebanyak 3 kali, sebelum akhirnya Alga menghempaskan tubuh Jody ke lantai.

"Sini lo anjing!" Eren menindih tubuh Jody, meninju wajahnya sekali lagi. "Lo habis sama gue."

Arlando menghindar dari serangan seseorang, menghajar dada orang itu dengan kakinya.

EROTAS [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang