18. Misterius

463 63 51
                                    

18

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

18. Misterius


-HAPPY READING-

Alga dan Mondra kali ini, tengah berada di tepi jalan. Motor sport hitam milik Alga bersampingan dengan motor sport hijau milik Mondra. Sekarang, sudah satu minggu setelah terror-terror itu. Dan tentu... Terrornya masih berlanjut.

Mereka menepi untuk meringankan kepala sejenak. Duduk di atas jok motor, menghirup sejuk kota Bandung itu. Memikirkan tentang terror yang entah dari siapa, membuat otak seluruh anggota Panthera ingin meledak, semeledak-ledaknya.


"Gue males banget kalau ada terror kayak gini. Waktu itu pernah satu kali, dan ya, pelakunya Kavior. Kita jadi musuh bebuyutan sekarang. Tapi, yang kali ini bener-bener masih misterius." ucap Mondra.


Alga mengangguk setuju. Helaan nafas terdengar dari Alga. Dia merasakan frustrasi yang sama.

"Kalo udah ketahuan siapa orangnya," Alga mengeretek jari-jarinya. "Bakal langsung gue bikin gak bisa napas. Bakal gue habisin dia."

Mondra kemudian menoleh, menyetujui kalimat Alga. "Gue harap kalau pelakunya ketemu, semuanya kelar."

🏴‍☠️🏴‍☠️🏴‍☠️

Pasangan bernama Arlando dan Jessica itu, sekarang tengah mengelilingi kota Bandung dengan motor sport. Jessica di bonceng dengan Arlando, lantaran Jessica kangen ingin di bonceng oleh pacarnya itu.

Lengan Jessica mengalungi tubuh Arlando, sadar akan itu, Arlando menggenggam punggung tangan Jessica, mengusapnya dengan lembut.

"Jess, dulu kita ngitarin kota Bandung kayak gini. Tapi bukan sebagai pacar dan pacar."

"Pacar dan pacar?" ulang Jessica, tertawa kecil mendengar ucapan Arlando.

Arlando mengangguk. "Iya, pacar dan pacar. Dulu kita masih jadi si pengejar dan yang di kejar." ucap Arlando kemudian di balik helm full facenya.

"Aku sempet mimisan. Habisnya, kamu cantik banget." Arlando tertawa kecil setelah mengucapkannya. "Sekarang, si Cantiknya berhasil aku dapetin."

Jessica masih setia mendengarkan. "Kalau aja kamu nggak sengaja nabrak aku waktu itu, kayaknya aku nggak akan tahu kamu."

"Tahu, sih. Tapi mungkin nggak akan sampe kayak gini."

"Jess, gimana reaksi kamu pas Sania pacaran sama Alga?" tanya Arlando.

Jessica diam sejenak, sebelum akhirnya menjawab. "Biasa aja. Ya kalau jodohnya Sania emang Alga gimana? Aku juga nggak bisa atur Sania mau pacaran sama siapa."

Arlando tersenyum tipis di balik helm full facenya. Jessica sekarang, kembali bersuara. "Aku masih nggak nyangka bakal pacaran sama kamu, Land. Wakil ketua Panthera."

"Kamunya juga sekarang, malah jadi wakil ketua Estrella juga, kan? Hahahaha!" jawab Arlando tertawa.

"Hahahaha! Iya, lagi!" balas Jessica, yang tertular tawa Arlando.

-EROTAS-

"Estrella. Gang motor itu sekarang, udah di pimpin sama Kaleva, Jessica. Pacar dari Eren, Arlando." ucap seorang lelaki.

Lelaki yang memakai hoodie hitam, kemudian bersuara. "Di setiap gang motor, pasti punya panglima tempur... Lo tau, siapa nama panglima tempur dari Estrella?" tanya dia.

Lelaki yang memakai hoodie hitam satunya, menjawab. "Ada dua. Sania Dhaziella, Panglima Tempur Estrella yang pertama. Dia pacar dari Alga, Panglima Tempur Panthera. Maurine Priscanara, Panglima Tempur kedua."

Lelaki yang duduk di sofa sebrang itu menyeringai. Matanya menatap para anggotanya satu persatu.

"Sania Dhaziella..." Lelaki itu mengulang nama lengkap Sania dengan suara beratnya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
EROTAS [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang