Chapter 14

933 86 12
                                    


Maaf ya author sering update. Cerita ini candu, plisssss

Jadi selama antusiasme dan apresiasi dari temen-temen oke, aku juga semangat updatenya.

Hehehe.. terima kasih <3






Usai mengantar Yoona sampai mobil wanita itu, Chanyeol kembali ke apartemen Hyuni. Pria itu tampak kacau.

Kemejanya terlihat kusut dan basah karena keringat. Lengan kemeja itu ia gulung sembari menghampiri Hyuni.

Lalu keduanya duduk di sofa berdampingan. Chanyeol mengatur napas dan rambut kini siap mendengarkan.

"Joy beneran keguguran?" tanya Hyuni dengan wajah sendu sebagai tanda turut berduka.

Chanyeol mengangguk "Maaf aku nggak punya waktu buat ke sini."

"Nggak papa, santai aja. Yang penting kamu bantu Joy. Pasti berat banget buat dia."

"Aku juga ngerasa bersalah. Harusnya aku stay di rumah buat jaga dia. Katanya dia terlalu stress dan banyak melakukan hal yang berat."

"Emang gimana ceritanya?"

"Aku nggak tahu. Tiba-tiba malem itu, Joy menjerit di atas ranjang. Aku lihat pahanya udah darah semua."

"Astaghfirullah.. terus sekarang gimana kondisinya?"

"Udah di operasi, aku di rumah sakit terus. Baru bisa ninggalin Joy hari ini. Heh! Kok kamu bisa bareng Doyoung!?"

"Oh.. itu.. kebetulan aja ketemu."

"Terus kamu ngapain ke dokter kandungan?"

"Huh? Jualan bakso sih."

"Aku lagi ngomong serius!"

"Aku hamil."

"Bohong nih."

"Giliran aku ngomong serius Ayang nggak percaya. Dahlah males."

Hyuni merajuk. Ia beranjak dari sofa sembari menghentakkan kaki. Wanita itu di tahan oleh Chanyeol.

Chanyeol menarik Hyuni ke dalam pangkuannya. Mereka saling menatap dengan penuh perasaan.

"Kamu nggak lagi ngeprank aku, kan?" Chanyeol menangkup kedua pipi Hyuni.

Yang ditanya mengerucutkan bibir "Anaknya Bang Johnny sih ini hehehe.."

"Heh!"

"Iyaya anak kamuuu.."

"Berapa bulan?"

"Baru tiga minggu."

"Masya Allah.. Alhamdulilah.. aku nggak nyangka Yang.. aku bener-bener seneng kamu hamil. Sumpah ini aku nggak mimpi, kan??"

"Nggak. Yang.. awalnya aku takut mau bilang ini ke kamu. Tapi setelah tahu kondisinya sekarang gini, aku nggak salah to?"

"Nggak Yang. Ya Allah aku seneng banget.. aku janji bakal jagain kamu sama baby. Makasih ya cantik.."

Habis wajah Hyuni dikecup oleh Chanyeol. Mereka berpelukan dengan isakan tangis haru.

"Kamu oke, kan?" Hyuni mencoba mengonfirmasi.

Chanyeol menjawab "Di satu sisi aku seneng kamu hamil. Tapi aku juga sedih calon anakku yang lain telah pergi ke surga. Aku ngerasa buruk dan nggak bertanggung jawab."

ONLINE CLASS (CHANBAEK GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang