Chapter 16

810 70 6
                                    




Reaksi Chanyeol mengetahui tindakan Hyuni yang gegabah tidak boleh di anggap remeh. Jika pria itu mulai lelah, mungkin ia akan benar-benar meninggalkan Hyuni.

Namun, Hyuni juga tidak salah ingin mempertahankan cintanya. Ia ingin selalu berada di dekat Chanyeol karena hormon ibu hamil. 

Tiga bulan tidak disentuh Chanyeol membuat Hyuni gelisah. Belum lagi Hyuni merasa Chanyeol terlalu takut dan percaya kepada Joy. 

Padahal Hyuni tahu sendiri apa rahasia besar istri prianya itu. Sekali lagi Chanyeol tidak percaya dengan semua ucapan Hyuni. 

Pria itu mungkin memendam rasa cemburu yang berlebih. Hal tersebut disebabkan oleh peristiwa Johnny mencium Hyuni tepat setelah ijab qabul dengan Chanyeol.

Suami mana yang rela istrinya disentuh oleh pria lain. Walau pun dulu Chanyeol juga melakukan hal yang sama terhadap Johnny. Bahkan lebih hingga meniduri Hyuni secara diam-diam.

"Sayang aku bisa jelasin." Racau Chanyeol kepada Joy yang di sampingnya. Hanya pria itu yang panik sedangkan yang lain menatap bingung.

Joy memulai permainan dengan baik. Ia pura-pura marah kepada suaminya. Joy merengut seraya melipat tangan.

Joy berkata "Jelasin apalagi? Aku udah curiga pas Mbak Hyuni dateng kemarin. Tapi kamu yakinin aku kalau kalian udah selesai. Terus apa sekarang?"

"Maafin aku. Beneran aku udah nggak sama Mbak Hyuni. Dia pasti ngaco. Kamu percayakan sama aku?"

"Apa yang mau aku percaya?"

"Dunia ini tahu, kamu istriku satu-satunya. Aku sayang sama kamu. Kamu yang ada buat aku selama ini. Kamu yang nemenin aku dari nol sampai sekarang. Plisss maafin aku."

"Aku maafin asal kamu selalu menomorsatukan aku daripada dia! Apa kamu bisa?"

"Aku bisa. Aku janji."

"Oke, urusin tuh pelakor aku nggak mau tahu!"

"Tapi janji ya, jangan bilang ke Ayah dulu? Kita selesaiin ini berdua. Eum?"

Joy berdeham lalu masuk ke dalam rumah. Semua orang menunggu dipersilahkan masuk oleh Chanyeol. Namun, pria itu hanya menarik satu tangan Hyuni untuk masuk ke dalam rumah. 

Sedikit kasar bahkan Hyuni kewalahan mengimbangi gerakan Chanyeol. Apalagi kini wanita itu tengah hamil besar.

Sea, Meisa, Mbok Yem dan Pak Bejo terpaksa menunggu di luar. Sedangkan Hyuni dan Chanyeol sudah tenggelam di sebuah kamar terdekat ruang tamu.

Awalnya semua baik-baik saja ketika Hyuni menjelaskan kenapa ia ingin tinggal di rumah besar. Pada puncak kalimat Hyuni mengatakan sesuatu tentang Joy.

"Joy selingkuh."

PLAKKKK

Chanyeol menampar Hyuni sangat keras. Air mata langsung meleleh di tepian danau merah muda. Hyuni memegangi permukaan danau itu.

"Nggak! Lo mesti balik!" bentak Chanyeol menunjuk pintu kamar.

"Nggak mau! Aku mau di sini! Tinggal di rumah ini!" Hyuni pantang menyerah.

"Nggak usah nyari gara-gara! Diem di apartemen sampai baby lahir! Bisa nggak!?"

"Aku bukan hewan yang hidup di kandang! Nggak papa kamu nggak mau ngakuin aku di luar sana! Tapi aku dan anak-anak juga berhak kemanapun yang kami suka!"

"Tempat lo nggak di sini!"

"KENAPA?? AKU JUGA ISTRI KAMU KALAU KAMU LUPAAA!!!"

Chanyeol tak berkutik. Matanya yang semula melotot sekarang menciut. Ia pernah bilang tidak suka melihat Hyuni sedih, nangis dan sakit. Halah entut, demi membela Joy Chanyeol bahkan melukai hati dan harga diri Hyuni.

ONLINE CLASS (CHANBAEK GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang