ONLINE CLASS (CHANBAEK GS)

Chapter 5

"SAYA TERIMA NIKAHNYA HYUNI BINTI SUHO PRASETYO DENGAN SEPERANGKAT ALAT SHALAT DIBAYAR TUNAI!"

"SAH???"

"SAHHHHH!!!!"

Dialog itu mendadak merebut kewarasan Chanyeol. Tubuhnya mematung persis di depan meja penerima tamu. Dimana dua gadis cantik bertanya-tanya apa keperluan Chanyeol hingga diam saja menghalangi jalan.

Chanyeol seperti baru saja ditimpa bom atom dari angkasa. Hatinya bergemuruh dengan berisik. Penyesalan diluapkan melalui celah-celah mata.

Chanyeol mengepalkan tangan dan berbalik. Kakinya seolah tak lagi kuat untuk menopang tubuh. Otot menggerakan kerangka tubuh Chanyeol dengan kepayahan.

Biarkan kali ini Chanyeol menangis karena pujaan hatinya telah bersuami. Semua terjadi karena kesalahannya sendiri.

Andai Chanyeol bisa lebih tegas, mungkin Hyuni akan menjadi miliknya. Apa daya kini angan telah terbang jauh diterpa angin. Lalu angin yang berhembus membuat mata Chanyeol semakin berair.

Mendadak Sian datang merangkul. Mencoba membangun fondasi dengan mengatakan beberapa ucapan pemanis.

"Tenang Chan, kendalikan diri lo." Ujar Sian.

Ia tahu persis bagaimana kepingan hati Chanyeol berserakan. Sebenarnya ia tidak tega melihat kondisi sang sahabat.

Sian pun turut andil atas terjadinya situasi patah hati nasional. Sepintar apapun Sian menutupi fakta pernikahan Hyuni. Chanyeol tetap akan mengendusnya.

Sekarang terbukti, semua telah terporak-poranda. Tak ada yang tersisa kecuali kebencian dimata Chanyeol.

Entah Sian menebaknya seperti itu. Ada apa dengan sorot mata Chanyeol?

"Gue bersumpah suatu saat nanti wanita jalang itu bakal balik ke gue! Biarin waktu yang mengatur pertemuan kita. Jika itu terjadi maka gue akan.. menjejalkan penis gue di mulut si Hyuni! Sial!" Ucapan Chanyeol terdengar gila hingga bulu-bulu Sian meremang.

"Sabar Chan.. yang ikhlas.." hanya begitu usaha Sian untuk menenangkan. Lalu semakin runyam dengan datang bala bahaya.

"Ketika dia yang kau cinta mencintai yang lainnn..." Kai muncul dengan nyanyian yang kurang ajar.

Disusul Lay yang menimpali "Betapa dalamnya terluka hatikuuuu... uwo uwooooo..."

PLAKKK

Chen memukul tengkuk kepala Lay. Wajahnya garang menatap teman-temannya.

"Diem bangsat! Temen lagi sedih bukannya dihibur malah diledekin!!" kata Chen.

"Dinda jangan marah-marah... Takut nanti lekas tua.. kand.. aduh! Yaya gue diem elah!" Kai habis kembali ditonjok oleh Sian tepat didada sebelah kanan.

"Dah yok, mbak Lucinta masih open BO kok Chan. Jangan sedih dong.." ucap Lay dengan polos lalu ditinggal pergi oleh teman-temannya dalam satu waktu.

"Heh tungguin dong!" Lay mengekori.

WHATTTSSSS??? HYUNI NIKAH SAMA SIAPE GENGSSSS???