Chapter 18

898 79 7
                                    





Perayaan reuni dilakukan secara sederhana. Dalam rangka hari lahir fakultas bahasa dan seni, mahasiswa dari berbagai jurusan berkumpul.

Mereka dapat mengobrol, menyantap hidangan dan menikmati pertunjukan music. Momen-momen seperti ini adalah momen langka. Orang-orang yang sibuk bekerja mungkin tak akan sempat untuk hadir.

Hyuni bersyukur ia dapat hadir pada reuni kali ini. Meskipun jejak negatif Hyuni selama mengajar di universitas itu tidak dapat dihilangkan.

Dengan senyum yang merekah dan nyaris merobek bibir Hyuni, ia berjalan menyibak lalu-lalang orang. 

Yang pertama kali Hyuni jumpai adalah Om Changmin aliyas Prof Changmin salah satu dosen di Universitas Ibu Pertiwi. Beliau menyambut kedatangan Hyuni dan Johnny dengan ramah.

Usai saling berjabat tangan mereka duduk di sebuah meja bundar. Duduk sembari minum dan mengobrol.

Di sana Hyuni menjelaskan bahwa ia telah bercerai dari Johnny. Mantan suami pun membenarkan pernyataan Hyuni.

"Benar Om, kami sudah bercerai. Tapi kami tetap membangun hubungan baik demi anak-anak." Jelas Johnny.

"Lah kok nggak ngabarin to?" respon alamiah dari Changmin yang terkejut.

"Hyuni tahu Om pasti kecewa tapi emang belum ada waktu buat ke Semarang." Bela Hyuni.

"Johhny benar-benar minta maaf karena gagal menjalankan amanah dari Om. Aku sempat cemburu dan marah kepada seseorang sehingga aku melakukan suatu hal yang aku sesali seumur hidup. Sekarang, aku sudah menerima keadaan." – Johnny.

"Terus kamu selama ini tinggal dimana, Hyun?" – Om Changmin.

"Hyuni tinggal sama suami barunya, Om. Tapi karena mereka lagi ada problem sementara tinggal di rumah lama deket kampus." – Johnny.

"Eh gimana malah udah nikah lagi? Hyun, Om itu sebagai walimu jadi kamu masih tanggung jawabku. Kalau ada apa-apa kamu harus ngabarin Om. Kalaupun nggak bisa datang langsung, sekarang zaman udah canggih. Kamu bisa kirim pesan aja." – Om Changmin.

"Waktu itu situasinya benar-benar rumit, Om. Jadi maaf banget.. Gimana Om sekeluarga sehat?" – Hyuni.

"Alhamdulilah, baik. Om pikir kamu nggak bakal dateng karena masalah yang lalu. Kalau Om dulu punya kedudukan mungkin bisa bantu kamu." – Om Changmin.

"Nggak papa, Om. Hyuni udah ikhlas lilahitaala.." – Hyuni.

"Setelah kamu udah nggak ngajar, di kampus ini semakin mengerikan. Bu Kajur menerima banyak uang suap untuk menutupi kenakalan anak-anak. Pada akhirnya pihak petinggi universitas mengetahuinya. Beliau dilengserkan dan diganti Kajur baru." – Om Changmin.

"Syukur deh kalau begitu. Beliau sebenarnya baik dan sempat membela Hyuni waktu itu. Cuma ya.. karena uang beliau lebih menurut ucapan Mamanya Chanyeol." – Hyuni.

"Chanyeol yang itu bukan? Anaknya imut banget tadi Om lihat." – Om Changmin.

Hyuni terdiam.

"Oh iya John, Om cuma mau ngasih saran ya. Kalau emang Hyuni udah punya keluarga baru, kamu seharusnya bisa benar-benar menjaga jarak darinya." – Om Changmin.

"Aku tahu batasku kok. Om tenang aja, selama ini aku menjaga Hyuni nggak pernah melakukan hal yang aneh-aneh. Kami bahkan tidur di kamar yang berbeda." – Johnny.

"Kenapa nggak tinggal di rumah kamu aja? Kan lebih besar." – Om Changmin.

"Udah dijual Om untuk pengobatannya Umi." – Johnny.

ONLINE CLASS (CHANBAEK GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang