ONLINE CLASS (CHANBAEK GS)

Chapter 21

"MAS AWASSSSSSSSSSSSSSSSS!!!"

BRAKKK

BRAKKKK

DYARRRRR

Chanyeol menekan pedal rem dengan kuat karena di depan mobil mereka, sebuah alphard terguling setelah menabrak pembatas jalan.

Untung saja Chanyeol berhasil menghindari, jika tidak kecelakaan beruntun akan terjadi. Usai terpaku pada pemandangan di depan mata, Chanyeol dan Hyuni menoleh ke belakang karena suara tangisan Meisa.

"Mamaaaaa..." rengek Meisa yang terjungkal di kursi penumpang belakang. Anak itu tidak memakai seatbelt sehingga tubuhnya terpental.

"Astaghfirullah.." Hyuni bergegas turun dari mobil disusul Chanyeol kemudian.

Sang suami mengambil Meisa dan menggendongnya. Sedangkan Hyuni fokus menenangkan Jiel. Hyuni penasaran apa yang terjadi pada korban kecelakaan.

"Mas bantuin itu.." lirih Hyuni.

Tak lama beberapa mobil ikut berhenti untuk membantu evakuasi. Chanyeol bingung harus bagaimana, anak-anaknya sama histerisnya.

Mungkin Meisa syok dan takut mengenai kejadian yang baru saja terjadi. Chanyeol mencoba yang terbaik untuk menghentikan tangis Meisa.

"Yang, keknya udah cukup banyak yang nolong. Ayo kita masuk mobil lagi." ajak Chanyeol.

"Tapi itu kasihan Mas.." Hyuni masih enggan meninggalkan tempat.

"Udahlah. Kasihan anak-anak nanti. Jangan sampe mereka melihat korban."

"Mas kok kayaknya aku familiar sama korban itu.."

"Mana??"

"Itu Mas. Kelihatan nggak?"

"Om Eunhyuk."

"Siapa?"

"Ayo masuk!"

"Ayahnya Joy? Gila kamu Mas! Bantuin itu.."

"Udah nggak usah. Dia aja tega bongkar aib Papaku sampe masuk penjara. Mungkin itu karma buat dia."

"Mas nggak boleh gitu. Gimana pun juga kita sesama manusia. Sini Meisa biar sama aku.."

"Lihat tuh.. udah di evakuasi sama mobil lainya. Jadi mending kita nggak usah ikut campur."

"Gimana kalau Om Eunhyuk tewas? Hum? Apa kamu nggak bakal nyesel? Kita kebetulan jadi saksi dan mengenal korban. Plis Mas.."

"Masuk nggak!"

Chanyeol lebih dulu menuju ke mobil, mengembalikan Meisa di kursi belakang dan menutup pintu dengan keras. Hyuni geleng kepala atas sikap suaminya.

Ia terpaksa mematuhi sang suami namun kali ini ia duduk di belakang untuk menjaga Meisa. Di saat Hyuni sibuk mengatasi anak-anaknya, Chanyeol memacu kembali mobil tanpa memedulikan pecahan kaca terinjak-injak.

"Kalau gitu kamu hubungi Joy bilang kalau ayahnya kecelakaan." Hyuni mencoba lagi untuk menjadi penengah.

Chanyeol menggeleng, tangannya meremat stir dengan kuat.

"Mas, Om Eunhyuk emang salah karena dia Papa dipenjara. Tapi dari segi publik, apa yang dilakukan Om Eunhyuk itu ada benernya. Gimana pun penggelapan pajak itu nggak baik."

"Lo nggak tahu aja gimana kondisi Papa sekarang!!"

"Papa kenapa?"

"Papa nyaris gila tahu nggak! Gue udah usaha ngasih pengobatan psikologi terbaik buat Papa selama dipenjara. Gue takut kehilangan Papa sama Mama! Udah cukup si munyuk bikin gue menderita!!"