Keesokan paginya, SasuNaru dan KuraHina sudah siap berangkat ke Bandara. Oh Jangan lupa Twins yang sudah menggunakan Pakaian nya.
"Ty Ina, li ni ntik" puji Menmi.
"Uhh terimakasih Baby, Aunty gak nyangka kalian itu jenius bisa bicara dan berjalan di usia kalian ini" Ucap Hinata sambil mencium pipi gembul Menmi.
"Hey kamu enggak puji Uncle Kurama?" Tanya Kurama kepada Menmi.
"Dak, cle lek, Cle gak cok ma Ty" Ejek Menmi.
Sungguh Kurama sangat gemas dengan twins., apalagi dengan Menmi. Kalau dengan Menma yang ada ia akan di buat kesal dengan tingkah nya yang seperti Sasuke.
Memang copy an dari Sasuke si Menma Uchiha.
"Baiklah ayo segera berangkat, Menma sini Mama gendong" Ucap Naruto kepada Putra nya
Menma hanya mengangguk,
"Ayo Sas" Ucap Naruto.
Mereka langsung berangkat ke Bandara Korea. Di sana semua teman Sasuke datang. Sekedar untuk mengingat kan kalau mereka juga segera akan ke Jepang apalagi ShikaTema.
Selesai perpisahan dengan teman Sasuke, SasuNaru dan KuraHina langsung pergi ke Pesawat mereka. Saat pesawat lepas landas
"Ma, hat cawat na pas ndas" Ucap Menmi(ini yang di maksud Lepas Landas,bukan lepas kepala, kalau lepas kepala kan jadi ngeri:v).
"Na(Noona), ngan boh dili deh, duk iem ja" Ucap Menma pada Kakak Kembarnya itu.
Maklum lah tuh bocah tidak suka kebisingan.
"Pan cih Caen(Saeng), Gu Na ja" ketus Menmi.
SasuNaru hanya bisa menggelengkan kepala melihat sifat Menma dan Menmi yang tak sesuai dengan umur bayi. Kurama dan Hinata mereka ma sibuk pacaran.
.
.
.
.
.
Pesawat yang di tumpangi SasuNaru pun mendarat. Mereka sudah sampai di Jepang.
"Akhirnya sampai juga, aku rindu sekali dengan negara kelahiran ku ini" Ucap Naruto.
"Di ni la teyaian Ma" Gumam Menma, Namun Naruto masih bisa mendengar nya.
"Naru, aku mau mengajak Hinata keliling sebentar ya entar gw langsung pulang ke Mansion" Ucap Kurama.
Sungguh Kurama saat ini ingin berduaan dengan Hinata.
"Baiklah" angguk Naruto
KuraHina pun langsung pergi dari Bandara. SasuNaru dan Kedua Putra-putri nya juga berjalan keluar dari bandara.
"Suke, di depan ada supermarket aku mau beli Susu untuk anak-anak dulu ya" Ucap Naruto.
"Okey, hati-hati ya Sayang, soalnya hati ku kau bawa" Ucap Sasuke dengan sedikit menggoda. Namun, bukannya mendapati Naruto tersipu dia malah kena tabokan keras dari Naruto.
"Sembarangan di sini masih ada anak-anak" Ketus Naruto.
"Ma, Ma au lun ja, En dak au tut" Ucap Menma.
"Baiklah, kau sama Papa, Menmi mau ikut?" Tanya Naruto.
"Au,Mi au tut" Ucap Menmi. Akhirnya Naruto menyerahkan Menma pada Sasuke. Dia langsung menggendong Menmi dan pergi ke Supermarket.
Setelah kepergian Naruto,
"Pa, aicni pa tu nya oji an oni (Pa di sini apa aku punya Halaboji dan Halamoni?)" Tanya Menma masih mempertahankan wajah datar nya.
"Ya, kau punya, namun karena Suatu hal Nenek mu itu tak menganggap mu" Ucap Sasuke.
Menma hanya mengangguk,
"O, Pa Ma tan tian tayiu Ma tu cu dunh oni" Ucap Menma datar.
"Bagus" Jawab Sasuke.
"Papa punya permainan nanti, dan saat kau besar jadilah seperti Papa, supaya bisa melindungi Mama" nasehat Sasuke di angguki Menma.
KAMU SEDANG MEMBACA
Uchiha Namikaze Naruto (Sasufemnaru)✅
Romance*TAMAT* Namikaze Naruto adalah seorang gadis yang tidak pernah mendapat kan kasih sayang dari Ibu nya. Ibunya selalu mengutamakan Namikaze Naruko merupakan Kakak kembar Naruto yang selalu di utamakan sang Ibu dari Pada Naruto. Naruto juga memiliki d...
