Namikaze Naruto

3.7K 182 9
                                    

Di sebuah rumah terdapat gadis cantik, Baik sedang duduk berkumpul bersama keluarga nya.

"Naruto, Putri Ayah yang cantik" Panggil Ayah tercinta.

"Iya Ayah, Ayah baru tau ya kalau Naru itu cantik" Narsis Naruto membuat Minato gemas dengan Putrinya itu.

"Naru, bagaimana kondisi mu? kenapa kau tampak sedikit pucat sayang?" Tanya Kurama.

"Hanya sakit Ku Nii, aku kelelahan" Ucap Naruto.
"Kyuu~nee mana Niisan?" Tanya Naruto.

"Kyuu sedang keluar bersama kekasih nya" Ucap Kurama

"Apa!!Kyuu sudah memiliki Pacar Kurama?" Tanya Minato pada sang Putra.

"Sudah Ya tapi aku belum tau wajahnya" Ucap Kurama yang masih kesal adik pertama nya punya pacar tapi tidak mau mengenal kan nya.

Tiba-tiba Kushina menyela,
"Naru bisakah kau memberikan Kakak kembar mu Boneka yang kau beli itu?" Tanya Kushina.

"Kenapa Kaasan itu boneka ku, aku tidak mau" Ucap Naruto.

"Ayo lah Naru itu kan bukan boneka favorit mu jadi tidak apa ya berikan saja boneka mu pada Putri ku" Ucap Kushina membujuk

"tidak mau jangan ambil boneka Naru" Ucap Naruto dingin.

"Kushina kau keterlaluan kau bisa membelinya sendiri kan" Ucap Minato.

"Tidak bisa, Ruko hanya mau punya Naru" Ucap Naruko.

"Ck" decak malas Kurama. Kushina langsung merebut boneka yang Naru peluk lalu memberikan nya pada Naruko.

Naruko senang sedangkan Naruto marah,
"Aku keluar dari rumah ini, Kaa~san pilih kasih, Kaa~san sama sekali tidak menyayangi ku, aku muak" Ucap Naruto lalu segera ke kamar membereskan barang-barang nya.

Minato dan Kurama terkejut mendengar nya begitupun Kushina.
"Imouto Ku nii mohon tetap di sini" Bujuk Kurama.

"Putri ku Ayah akan membelikan mu boneka yang lebih bagus dari boneka ini" Ucap Minato.

"Ayah tidak tau, Ku nii juga tidak tau, Boneka itu pemberian dari orang yang kusuka, dia memberikan boneka itu padaku dan bukan hanya masalah boneka saja dari dulu sudah tidak mau tinggal di mana seorang Ibu sangat Pilih kasih kepadaku dan saudara ku yang lain" Ucap Naruto langsung pergi.

Kurama langsung ke kamar merasa marah dengan sang Ibu.

Minato menatap murka ke Kushina.
"Bisakah kau tidak pilih kasih, kau terlalu memanjakan Putri mu itu sehingga membuat Putri ku Naruto pergi" Ucap Minato.

Kushina menunduk sedangkan Naruko hanya tersenyum senang.

.
.
.
.
.
.

Saat ini Naruto berada di bangku taman sambil terisak.
"Hiks aku juga butuh kasih sayang mu tapi hiks kau malah pilih kasih" Ucap Naruto.

Tanpa Naruto sadari ternyata Sasuke melihat nya. Sasuke langsung duduk tepat di sampingnya

"Kau kenapa?" Tanya Sasuke.

Naruto menoleh dan terkejut ternyata sang Pujaan hati nya itu yang duduk di sampingnya.
"Eh Sasuke~kun" Ucap Naruto.

"Kenapa kau menangis?" Tanya Sasuke.
"Ibuku lebih menyayangi Kakak kembar ku aku sudah tak tahan" Ucap Naruto.

"Dobe kau tau kau masih punya aku, bukan kah kita teman" Ucap Sasuke.

"Dobe, aku mencintaimu dari dulu dan baru sekarang aku berani berkata" Ucap Sasuke membuat Naruto terkejut.

"Teme, kau tidak bercanda kan?" Tanya Naruto.
"Tidak" Ucap Sasuke yang mencintai Naruto nya itu.

"Aku juga mencintaimu Teme" Ucap Naruto.

Uchiha Namikaze Naruto (Sasufemnaru)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang