07. Ribut

313 35 0
                                    

"Weekend ini kamu free gak?" Sihyeon, gadis itu menoleh sebentar kearah Juyeon yang sedang memegang gitar kesayangannya.

Mereka berdua sedang berada dirooftop sekolahan, menikmati angin sepoi sepoi siang ini dan teriknya panas matahari.

"Free kok kenapa emang?"

"Mau kerumah aku gak? Waktu itu kamu pernah bilang pengen kerumah"

Gadis itu terdiam beberapa saat "Tapi aku malu deh, gimana kalo ada mama sama papa kamu?"

Juyeon terkekeh, menyimpan gitarnya itu disamping kursi. Kemudian memeluk Sihyeon dari samping, menyimpan dagunya diatas bahu gadis itu.

Sihyeon sampai menahan napas karena jarak mereka yang sedekat ini, Juyeon sering memperlakukannya seperti ini namun entah kenapa rasanya Sihyeon masih canggung.

"Malu kenapa hm?" Ucap Juyeon yang tepat ditelinga gadis itu.

Pipi Sihyeon seketika memanas, Juyeon yang melihat pipi gadisnya merah merona seperti itu pun tertawa dan melepaskan pelukannya.

Sihyeon yang menyadari bahwa Juyeon yang sedang menjahilinya pun memukul lelaki itu bruntal.

"MALES AH NGESELIN KAMU!"

"Ahahaha iya iya becanda sayang, aduh sakit akunya jangan digebukin"

"Bodo amat! Ih Juyeon bodo amat lah bete!" Sihyeon lantas segera berdiri dari duduknya dan pergi meninggalkan Juyeon sendirian di rooftop.

Lelaki itu tidak mengejar, tetapi terus menatap punggung Sihyeon yang semakin lama semakin menjauh dan terkekeh "Lucu banget sih cewe gue" gumamnya.










Setelah acara Sihyeon marah kepada Juyeon beberapa hari yang lalu akhirnya Juyeon berhasil membujuk gadis itu, dan weekend ini lelaki itu mengajaknya untuk kerumah sesuai janji.

Sejak subuh bahkan lelaki itu sudah membereskan seluruh ruangan rumahnya, sampai sampai membuat kedua adiknya itu kebingungan.

Tetapi mereka memilih untuk tidak peduli dan melanjutkan kemageran mereka di hari weekend seperti biasa, yaitu rebahan sampai sore nanti.

"Pokonya lu berdua kalo gak penting gausah pada keluar kamar" Titah Juyeon yang berdiri di depan kedua adiknya yang masih mengantuk di sofa.

"Emang kenapa sih bang?" Tanya Sungchan dengan mata setengah terbuka dan suara serak khas orang bangun tidur.

"Pacar gue mau dateng kerumah" Jawabnya enteng.

"APA?!" Teriak Sungchan membuat anak itu mendapat hadiah pukulan di wajahnya oleh Lino yang nampak terganggu oleh teriakkannya.

"Berisik lo" Ucap Lino dengan wajah kesal.

"Udah sana balik ke kamar kalian, bentar lagi pacar gue dateng" Lino berdecak.

"Pengap gue dikamar mulu, mau disini ajalah gue main PS sama Sungchan. Lu kalo mau pacaran ya pacaran aja sana kita gak akan ganggu"

"Engga bisa, balik sana ke kamar"

"Dih? Jangan mentang mentang lu paling tua disini jadi lu merasa paling berkuasa ya!" Juyeon tersenyum miring dan mengacuhkan perkataan Lino.

"Gue aduin mama ya lo bawa pacar lo ke rumah dan menganggu ketenangan adek adek lo" Ancam Lino namun nampaknya tidak mempan bagi Juyeon.

Juyeon nampak pura pura kaget "Oh silahkan.. nanti gue aduin balik kalo lo sering pulang tengah malem, simple kan?"

"ANJING EMANG LU!" Sungchan yang hanya menyimak sedari tadi itupun langsung mencoba memisahkan mereka berdua sebelum terjadi perkelahian yang tidak diinginkan.

"Udah bang Ino lu mending ke kamar gue aja yok gue punya banyak koleksi game atau gak nanti ini PS yang diruang keluarga gue pindahin ke kamar lo" Ucap Sungchan menenangkan.

"Terserah anjing gak peduli gue, abang lo yang ini emang dari dulu EGOIS!" Lino langsung beranjak pergi dari ruang keluarga dan kembali ke kamarnya.

Tak lupa pintu kamar yang ia banting dengan keras sehingga menimbulkan dentuman.

Juyeon terdiam, tak ada rasa bersalah sedikit pun di wajahnya. Sedangkan Sungchan diam diam kembali ke kamar tanpa mengatakan apa pun lagi pada Juyeon.

Bel rumah berbunyi tanda ada orang yang akan datang, Juyeon menduga bahwa itu pasti adalah Sihyeon. Dia mencoba menetralkan emosi nya yang sempat meredam terlebih dahulu.

Kemudian pergi ke pintu utama, membukakan pintu untuk sang tamu yang datang dan benar dugaannya.

Sihyeon datang dengan senyum yang tak luntur dari bibirnya.

"Ayo masuk" Ajak Juyeon membalas senyuman gadis itu.

《 3 Bersaudara

Kiw keknya ada yang lagi ultah nich👀















Selamat ulang tahun Lino! Doa terbaik buat kamu yaw hihi🤩🤗

Anw, jangan lupa tinggalkan jejak ya temen temen! 😉

25.10.21


3 Bersaudara | Juyeon - Lino - Sungchan [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang