25. Rahasia sebenarnya

307 13 0
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Kamelia keluar dari kamar mandi dengan memakai piyama. Kemudian ia melangkah menuju lemari pakaian sembari mengeringkan rambutnya dengan handuk kecil ditangannya.

Lalu, ia membuka lemari tersebut dan mengambil pakaiannya. Akan tetapi, dirinya tidak sengaja menyenggol sesuatu dan membuatnya jatuh. Dengan segera Kamelia mengambil benda tersebut.

Saat ia memunguti slayer itu dirinya menemukan gambar naga merah. Dia mengeryit heran karena seingatnya dia tidak punya barang seperti itu.

"Naga merah?"ucapnya sembari berpikir mengenai benda yang ada di tangannya sekarang.

Namun, ingatannya tiba-tiba terhenti saat peristiwa mengerikan itu terjadi. Dan kakaknya memberikan itu padanya dengan lirih dia berkata "petunjuk." Sebelum dia pergi meninggalkan Kamelia.

"Kayaknya pernah liatnya," batinnya berkata.

Ia kembali mengingat dimana dirinya melihat gambar tersebut. Lalu ingatannya jatuh pada kejadian sore tadi ketika seseorang tak sengaja menyenggol dirinya. Dan ia melihat dileher laki-laki itu ada gambar naga persis seperti di slayer ini.

Apakah dia ada hubungannya sama kain ini?

Atau emang mereka yang udah bunuh keluarga gue?

Kamelia menaruh benda itu dimeja. Lalu ia memakai pakaian yang sempat tertunda. Dia sudah memutuskan akan mencari pembunuh keluarganya setelah menemukan petunjuk ini. Selama ini dia selalu mencari petunjuk yang bisa mengarahkannya pada pembunuh tersebut. Namun, ia tidak punya satu petunjuk pun.

Tapi dia baru ingat bahwa kala itu kakaknya memberikan itu padanya sebelum dia meninggal.

Gue pastikan lo akan menerima hukuman yang setimpal. Darah dibalas darah, nyawa dibalas nyawa.

🍂🍂🍂

Diatas rooftop itu terdapat seorang gadis tengah menyandarkan kepala ke pembatas rooftop sambil memikirkan sesuatu. Ditangannya terdapat slayer bergambar naga merah, dia adalah Kamelia Chanthavy.

Saat ini ia tengah memikirkan mengenai benda yang dipegangnya itu dengan peristiwa yang menimpa keluarganya. Entah itu benar atau tidak dia harus mencari tahu pikirnya.

Ketika ia sedang melamun, seseorang datang menghampirinya. Lalu, dia menyodorkan sebungkus roti dan air mineral pada Kamelia. Kamelia mengangkat kepalanya dan dapat ia lihat Ansel yang berdiri didepannya tengah menyodorkan makanan untuknya.

Kamelia pun menerima makanan tersebut. "Makasih," ucapnya.

"Iya." Setelah itu, ia mendudukkan diri disebelah Kamelia.

Kamelia membuka bungkus roti dan melahapnya. Sedangkan, Ansel hanya memperhatikan Kamelia. Sampai akhirnya, ia menangkap sesuatu yang ada dipangkuan Kamelia.

Dia yang penasaran mengambil benda tersebut. Lalu bertanya," apa ini?" Tunjuknya pada Kamelia.

Kamelia menatap Ansel yang bertanya padanya. Dia bingung apakah ia harus memberitahu Ansel atau tidak. Kalau benda itu adalah petunjuk untuknya menemukan pembunuh keluarganya. Lagian, Ansel tidak tahu mengenai hal itu sebab dirinya hanya mengatakan ingin balas dendam kepada mereka yang dulu menyakitinya.

"Hm, it--u apa namanya, hm--"

"Itu apa?" desak Ansel.

"Hm--" Kamelia ragu untuk memberitahu Ansel.

"Lo nggak menyembunyikan sesuatu, kan?"

"Nggak," balasnya cepat.

"Benaran? Atau perlu gue cari tahu sendiri?"

Ansel terus mendesak Kamelia karena ia tahu kalau cewek itu menyembunyikan sesuatu. Entah apa itu dirinya tidak tahu. Dia hanya ingin Kamelia bisa jujur dan terbuka padanya.  Bukan maksud dirinya untuk membuat gadis itu tertekan.

"Sebenarnya---" Kamelia menggantung ucapannya membuat Ansel semakin penasaran dibuatnya.

"Sebenarnya gue---"

"Iya, sebenarnya kenapa?" Kata Ansel sambil menatap Kamelia. Melalui tatapannya ia menyakinkan Kamelia untuk percaya padanya.

Kamelia menatap lekat Ansel. Meski ada sedikit rasa ragu namun ia mencoba untuk percaya pada Ansel. Dia tahu cowok dihadapannya bisa menjaga rahasianya.

"Sebenarnya tujuan utama balas dendam itu bukan balas mereka yang nyakitin gue. Tapi---"

"Tapi?"

"Tapi balas dendam atas kematian keluarga gue," ucap Kamelia sekali nafas.

"Hah!" Ansel masih berusaha mencerna perkataan Kamelia. Pasalnya cewek itu terlalu cepat bicara sehingga ia butuh sedikit waktu untuk memahami ucapannya. Kamelia menunggu reaksi Ansel.

"Maksudnya, keluarga lo-- dibunuh gitu?" Tanyanya memastikan. Kamelia membalasnya dengan anggukan.

"Gimana ceritanya?"

"Dua tahun lalu, saat gue pulang ke rumah. Gue menemukan keluarga gue udah berlumuran darah. Kedua orang tua gue mati. Ketika gue berpikir semuanya mati, kakak gue yang saat itu tengah sekarat memberikan slayer itu ke gue dan dia bilang petunjuk. Setelah itu, kakak gue juga meninggal dan gue cuma bisa nangis liat pemandangan itu."

"Dan gue nggak tahu harus ngelakuin apa," ucapnya menahan sesak. "Sampai akhirnya gue mutusin buat balas dendam atas kematian keluarga gue," lanjutnya.

"Nggak tahu bagaimana caranya tapi yang pasti itu slayer satu-satunya petunjuk yang gue punya saat ini," ucapnya.

"Dan gue pastiin mereka akan membayar semuanya."

"Gue janji akan membunuh orang yang udah bunuh keluarga gue. Karena nyawa harus dibayar nyawa!"

Ansel menatap Kamelia dengan tatapan yang sulit diartikan. "Gue bakal bantu lo buat cari petunjuk lainnya," ujar Ansel pada Kamelia.

"Gue juga bakal bantu lo untuk balas dendam." Karena gue sayang lo dan nggak akan biarin mereka tenang gitu aja lanjutnya dalam hati.

"Makasih," ucap Kamelia tulus sembari tersenyum tipis.

Ansel yang melihatnya dibuat tertegun karena ini pertama kalinya ia melihat Kamelia tersenyum meski sebentar. "Sama-sama" balas Ansel.

Setelah itu suasana hening terjadi. Mereka terdiam dengan pikiran masing-masing. Menatap langit yang cerah dengan awan putih bertebaran. Angin berhembus menerbangkan rambut Kamelia yang panjang.

"Ma, Pa, Kak. Lia janji akan balas mereka yang udah bunuh kalian."

"Nggak nyangka, hidup lo seberat itu. Gue janji akan selalu ada buat lo karena adalah alasan gue masih bertahan sampai saat ini."


🍂🍂🍂

Next?
Iya atau nggak?
Gimana menurut kalian cerita ini? Cerita ya di komen
Sampai ketemu di part selanjutnya👋

With love
PUSRI


Revenge the sweet [ Finish ]Where stories live. Discover now