✨ Happy Reading ✨
Hari ini seluruh murid kelas XII SMA Galaxi sedang mengadakan ujian kelulusan.Tepat pukul 07.00 WIB, ujian akan dimulai. Para murid masuk di ruang ujian sesuai dengan urutan nomor ujian mereka masing-masing.
Sialnya kali ini Zia berada di ruang ujian yang sama dengan Sarah. Entah kesialan apa yang menimpa dirinya, hingga harus satu ruangan dengan wanita centil itu.
"Hai Zia," sapa Sarah dengan senyum palsunya.
Zia hanya membalas dengan senyuman. Ia malas membalas sapaan wanita centil itu.
"Kalo ada orang yang lagi nyapa dijawab dong, jangan diem aja." tekan Sarah.
"Emang gue harus jawab sapaan lo? Emang lo siapa? Gak usah sok akrab sama gue! Lo orang asing, gue gak kenal sama lo, yang gue tau lo itu anak baru. Itu aja gak lebih."
Sarah mengepalkan kedua tangannya kuat-kuat. Sebisa mungkin ia menahan amarahnya agar tidak memuncak. Telinganya panas mendengar kata-kata menohok dari Zia.
"Awas lo cewek songong! Gue pasti bales!" batin Sarah.
Sarah tersenyum remeh menatap Zia. "Emang sih lo gak kenal sama gue. Tapi lo pasti kenal dong siapa pacar gue" ucap Sarah santai sambil memainkan kuku-kukunya.
Deg
Bagaikan mimpi buruk di siang bolong, Zia mematung mendengar ucapan Sarah. Pikirannya sudah merambat ke segala arah.
"Apa iya secepat itu Calvin nembak Sarah? Tapi gak mungkin, bisa ajakan nih ulet bulu sengaja manas-manasin gue. Biar gue gak fokus nanti pas ujian." gumam Zia.
"Mampus lo! Kena juga kan lo hasutan gue. Pasti nanti dikelas lo gak bakal fokus ngerjain soal-soal nya. Emang enak gue kerjain!" batin Sarah.
Zia tidak menanggapi lagi ocehan Sarah yang tidak berfedah. Zia memilih langsung masuk ke dalam ruang ujian, karna sebentara lagi ujian akan di mulai.
~~~~
Setelah ujian selesai, kini Zia dan Vania berada di kantin untuk memberi asupan bagi cacing-cacing didalam perut mereka.
"Van, lo yang pesenin ya kek biasa." ucap Zia.
"Gue lagi? Gak ah, badan sama otak gue pegel semua nih gara-gara soal ujian tadi. Lo tau gak, semua yang udah gue hafalin semalem gak ada satupun keluar di soal ujian. Gila gak tuh? Hampir pecah kepala gue anjir!" celoteh Vania panjang lebar.
"Astaga, gue turun berduka ya Van." balas Zia.
"Berduka? Emang siapa yang meninggal?"
"Otak lo!" jawab Zia lalu tertawa keras melihat ekspresi Vania.
"Sialan! Lo nyumpahin gue cepet mati?" gerutu Vania.
"Becanda kali gue. Udah sana pesenin makanan, gue udah laper banget." Pintah Zia.
Vania pergi memesan makanan untuk dirinya dan Zia. "Gue lagi, gue lagi. Gini amat nih hidup jadi babu!" umpat Vania.
![](https://img.wattpad.com/cover/288649821-288-k534385.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Queenzia (On Going)
عاطفية🔱Follow dulu sebelum membaca🔱 ~ ~ ~ Kisah tentang persahabatan yang sudah terjalin bertahun-tahun akhirnya menjadi hancur hanya karna CINTA! Aku mencintaimu, aku yang selalu ada disaat kau butuh, kita yang selalu menghabiskan waktu bersama selama...