"Olivia maukah kau menikah denganku?" lamar Theo.
Theo De La Gardie jatuh cinta pada pandangan pertama pada Olivia yang tidak sengaja ia temui di sebuah acara amal dan ia melamar wanita berparas cantik itu tidak lama kemudian.
Tapi di malam pernika...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Dari mana saja kau Theo?" Athena bertanya sesaat setelah terlihat Theo duduk di kursinya.
"Luar." jawab Theo singkat dan datar, ia kemudian bersandar seakan tidak terjadi apa-apa padanya.
Saat punggungnya menyentuh kursi ia mengernyit tanpa bersuara agar tidak ada yang menyadari kebingungannya, itu berlaku untuk ibunya tapi tidak untuk ayahnya.
"Ada apa denganmu?" tanya Leonard tiba tiba dengan sudut mata tajam melirik padanya, ternyata sedari tadi Leonard memperhatikan tingkah lakunya.
"Nothing." Theo berbohong dengan wajah dibuat biasa.
"Pakaianmu kotor dengan rambutmu yang terlihat berantakan, apa yang kau lakukan saat tidak bersama kami Theo?" lanjut Leonard.
"ck, Aku tidak melakukan sesuatu yang membuat kalian malu, tenang saja!" Decak Theo tanpa melihat.
"Theo!" Desis Athena karena anaknya sudah kelewat batas.
Leonard diam tidak mau memperpanjang dengan kembali bertanya, ia hanya menatap Theo dengan tatapan menyelidik yang sudah biasa dirasakan Theo.
Acara utamanya sudah selesai, sekarang beberapa orang mulai menyapa satu sama lain. Leonard mulai berdiri dari tempat duduknya diikuti Athena.
"Mom?" Theo bertanya sambil melihat kearah ibunya yang berdiri.
"Kita harus menyapa pamanmu." ajak Athena pada Theo.
Theo yang baru duduk kembali berdiri, mereka bertiga keluar ruangan acara di temani beberapa orang yang Theo tidak kenal. Mereka berjalan menuju sisi lain kastil. Cukup jauh mereka berjalan dan Theo bisa melihat sebuah pintu yang dijaga banyak penjaga di sekelilingnya.
"Maaf Mr and Mrs de la Gardie, tapi kami harus menjalankan prosedur pengecekan." Seseorang dengan wajah ramah berdiri di depan pintu masuk menghadap ketiganya.
"Tidak apa-apa Mr. Gio, silahkan!" Leonard menjawab.
Gio menaikan sebelah tangan memberi isyarat pada para pengawal dan tidak lama tiga pengawal mendekati Leonard, Athena dan Theo, mereka mulai memeriksa tubuh bagian atas sampai bawah ketiga tamu raja tersebut sebagai salah satu prosedur keamanan bagi sang raja.
Ketiganya pengawal mundur setelah selesai.
"Silahkan masuk, Yang Mulia telah menunggu anda." ujar Gio setelah ketiganya selesai di periksa.
Leonard mengangguk pelan, kemudian pintu besar kembar di hadapan mereka terbuka. Leonard yang pertama masuk melangkahkan kakinya diikuti Athena dan juga Theo kemudian pintu pun di tutup kembali.
Leon!" Carl mendekati Leonard dengan wajah sumringah serta tangan terbuka.
Leonard berdecak mengalihkan matanya ke kearah lain sedangkan Athena tersenyum melihat tingkah keduanya yang tidak berubah. Bibir Carl mengerucut tidak jadi memeluk Leonard dan ia beralih pada Athena.
