"Olivia maukah kau menikah denganku?" lamar Theo.
Theo De La Gardie jatuh cinta pada pandangan pertama pada Olivia yang tidak sengaja ia temui di sebuah acara amal dan ia melamar wanita berparas cantik itu tidak lama kemudian.
Tapi di malam pernika...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Leonard terdiam begitu juga Athena, mereka hanya pergi beberapa miggu tapi putranya sudah datang dengan menggandeng pacar yang tidak mereka sangka sangka.
"Mom aku mengajak Olivia makan malam bersama kita." ujar Theo tiba tiba membuat Leonard mengernyit.
Leonard hanya diam menatap Theo dengan wajah datar tapi auranya benar benar mengancam.
Athena tahu Leonard akan memarahi Theo, tapi sebelum itu terjadi Athena menengahi dengan cepat.
"Sayang, kau bisa ke kamar lebih dulu nanti aku menyusul." Ujar Athena, Leonard mulai mengalihkan perhatiannya pada Athena di sampingnya.
"Biar aku yang mengurus Theo, kau bisa istirahat." lanjut Athena lagi sambil mengelus lengan Leonard seraya menengkannya.
Bersyukur tidak butuh waktu lama, Leonard melangkahkan kakinya menuju tangga walau tanpa melihat kearah Theo dan tamu anaknya.
Athena menghembuskan nafas berat dan beralih pada Theo dan juga Olivia.
Terlebih dahulu ia menyunggingkan senyum pada keduanya, "Sejak kapan kalian pacaran?" tanya Athena berjalan mendekat.
Olivia menggelengkan kepalanya pelan, "Kami tidak pacaran Nyonya, kami hanya teman." tolak Olivia di depan Athena.
Athena memperlihatkan raut wajah bingung pada Theo.
Theo yang tahu jawaban Olivia berbalik menghadapnya dan langsung bertanya, "Olivia kau mau kan jadi pacarku?" todong Theo dengan wajah serius.
Olivia mengerjapkan matanya berkali kali dan isi kepalanya tiba tiba blank karena pertanyaannya Theo.
"Eh, tu-tunggu.. apa maksudmu?" Olivia mencerna pertanyaan Theo.
Theo kemudian berbalik menghadap ibunya dengan cengirannya, "Olivia malu mengatakannya di depan mommy, but I'm sure she wants to be my girlfriend." jawab Theo.
Olivia terdiam memandang Theo dengan tatapan takjub cenderung mencibir, dia bertanya sendiri dan menjawab pertanyaannya sendiri.
Athena benar benar dibuat pusing dengan tingkah laku Theo, Ia kemudian mencoba menenangkan diri.
"Karena kami baru saja tiba dari perjalanan jauh, kami akan bersiap siap terlebih dulu dan menemui kalian di meja makan satu jam lagi." ujar Athena.
"Okay mom!"
Olivia yang tidak enak hati berkata, " Nyonya, maafkan atas tidak kesopanan ini, Aku kira Theo mengajakku kemari atas persetujuan kalian. aku tidak menyangka akan jadi begini." Sesal Olivia. " Kalau begitu aku permisi.."
"Olivia.." Suara lembut Athena memanggil.
Athena mendekati Olivia dan meraih sebelah tangannya, "Tidak apa-apa, kami senang kau datang." ujar Athena menenangkan Olivia. "Theo tidak pernah sama sekali membawa pacar bahkan temannya kerumah. You're the first." lanjut Athena membuat Olivia sedikit tenang sekaligus malu.
