LGD 6 - Friend of Friend

1.1K 215 52
                                    

Enjoy The Story!

Olivia duduk dengan menyilangkan tangannya di atas meja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Olivia duduk dengan menyilangkan tangannya di atas meja. Bibirnya mengerucut karena kesal pada Theo.

Sekarang mereka berada di restaurant pilihan Theo untuk makan siang sesuai janji mereka.

"Olivia, apa sikapmu sekarang karena kau marah padaku?" tanya Theo, padahal dia tahu sendiri jawabannya, Theo begitu sedang menggoda Olivia.

"Apa menurutmu  kelakuanmu yang tadi itu terlihat lucu?" sungut Olivia dengan mata tajam lurus pada Theo.

"Apa aku terlihat sedang bercanda? Tidak kan." Theo terkekeh, " Aku benar benar ingin berdonasi kok." jawab Theo menyandarkan punggungnya pada kursi.

"$10.000 (150juta) kau pikir itu uang yang sedikit?" Pekik Olivia tidak habis pikir.

"Tidak, Uang segitu cukup besar, tapi uangku lebih banyak dari itu." jawab Theo enteng sambil membuka buku menu diatas meja.

"Kau tidak menggunakan uang Daddymu kan?" Olivia menatap curiga pada Theo.

"Itu uangku, kau tenang saja.  aku tidak semiskin itu sampai mengambil uang daddy." dengus Theo pada Olivia.

Olivia terlihat lega. 

"Kau mau makan apa Olivia?" tanya Theo seakan kemarahan Olivia seperti angin lalu.

"Apapun, aku bisa makan apa saja." jawab Olivia sambil melirik Peter yang berdiri di dekat meja.

"Sampai kapan pengawalmu akan berdiri di situ?" tanya Olivia memajukan kepalanya pada Theo sambil berbisik.

Theo mengalihkan wajahnya dari buku menu dan melihat kearah Peter. "Apa kau terganggu? Kalau Kehadiran Peter membuatmu terganggu aku akan menyuruhnya keluar kalau begitu."

"Tidak! maksudku setidaknya kau menyuruhnya duduk. Apa kau tidak kasian membiarkannya berdiri saat kita sedang makan?" Protes Olivia.

"Tidak, itu sudah menjadi tugasnya." jawab Theo ringan sambil menaikan tangannya memanggil pelayan.

"Sekarang suruh pengawalmu untuk duduk Theo!" perintah Olivia yang membuat Theo mengedipkan matanya berkali kali karena tidak menyangka.

Seketika itu juga senyum Theo kembali terlihat.

"Siap nona Sanders, apapun untuk membuatmu senang." ucap Theo yang membuat Olivia malu, "Kau dengar apa yang Nona Sanders katakan Peter, duduklah." Perintah Theo pada pengawalnya.

Peter mengangguk dan duduk di meja sebelah mereka. "Terimakasih Nona Sanders." ucap Peter.

"Done!" ujar Theo, "Kau begitu perhatian bahkan pada pengawalku, kenapa kau tidak memberiku sedikit saja perhatianmu Olivia?" gumam Theo menatap dalam pada iris mata Olivia.

Olivia yang mendengar gumaman Theo merasa tidak enak hati. Ia tidak ingin menjawab pertanyaan Theo. Ia sendiri bingung, kenapa ia begitu menjaga jarak pada laki laki dihadapannya, apa karena perkataan ayahnya sangat mempengaruhinya. 

Lets Get Divorce, Husband!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang