"Olivia maukah kau menikah denganku?" lamar Theo.
Theo De La Gardie jatuh cinta pada pandangan pertama pada Olivia yang tidak sengaja ia temui di sebuah acara amal dan ia melamar wanita berparas cantik itu tidak lama kemudian.
Tapi di malam pernika...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Theo duduk di sebuah sofa, hotel ini adalah hotel yang kemarin ia sewa untuk bertemu dengan Angelina.
Malam itu, dengan bertelanjang dada, hanya mengenakan celana panjang, ia duduk sambil melihat keluar jendela yang memperlihatkan pemandangan ibu kota.
Sebelah tangannya sedang memegang sebuah gelas bulat berukuran sedang berisi minuman disertai es batuk yang ia goyangkan pelan.
Theo cukup lama hanya memainkan minumannya, wajahnya datar tanpa emosi menatap kosong kedepan.
"Theo." suara manja seorang wanita terdengar dari arah kamar
Ya dia adalah Angelina, wanita itu memakai lingerie merah yang sangat sexy berjalan pelan keluar dari dalam kamar dan duduk di pangkuan Theo.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Apa yang kau pikirkan?" Tanya Angelina sambil menyandarkan kepalanya pada dada terbuka Theo dengan manja, telunjuknya mulai bermain di sepanjang leher dan bagian atas tubuh Theo, mencoba menggodanya.
Theo mendengus sambil tersenyum, tanpa menggerakan tubuhnya, ia menaruh gelas yang masih di pegangnya ke atas meja di samping sofa.
"Aku sedang berfikir kenapa kau cantik sekali memakai pakaian seperti ini." puji Theo, Angelina langsung tersipu.
Tangan Angelina ia larikan pada bagian belakang kepala Theo dan mulai mendekatkan wajahnya menciumi Theo tepat di bibir.
"Kenapa tiba tiba menghubungiku? Apa Olivia tidak memuaskanmu?" Tanya Angelina saat ciuman mereka terlepas. Angelina memberi jarak pada Theo.
"Aku sedang tidak ingin membicarakan Olivia sekarang, kenapa kau tidak menanyakan apa yang akan aku lakukan sekarang." Ujar Theo menatap mata Angelina dengan sebelah tangan berada di pinggang Angelina sambil mengelus lembut kulitnya yang putih.
Angelina tergelak kedua tangannya memegang pundak Theo dan kembali mencium bibir pria itu dengan takut.
Bibir mereka baradu liar, saling menghisap bertukar saliva.
