Alex, anak laki-laki berwajah tampan rupawan berumur 15 tahun itu bertanya pada orang tuanya, "Daddy, apa ini? Menikah? Sama Itney? Mengapa?"
Darren Kennedy tersenyum, "Iya, nak. Kami gak nginginkan apa-apa padamu, kami hanya ingin kamu mau nikahi I...
Catherine yang ditanya Alex terdiam sesaat, "Kalo aku bilang mencintaimu, apa kamu akan nikahi aku, Alex?"
Seketika Alex melepas pelukannya dan mendorong sedikit Catherine sehingga wanita cantik itu duduk lagi di posisi semula, Alex bangun duduk di tengah ranjang dengan selimut menyelubungi bagian perut sampai mata kakinya. "Cath, kalo aku bilang aku gak cinta sama kamu, hanya nganggap kamu sebagai sahabat, apa kamu marah? Apa kamu kecewa?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Catherine terperangah, sebagai wanita normal, ia menyimpan rasa suka pada Alex, selain tampan rupawan, Alex tipe pria pekerja ulet. Gadis cantik itu menggigit bibirnya sebelum ia berbicara lagi, "Alex, kita bersahabat lama seperti ini, kamu serius gak ada rasa suka padaku? Aku aja ada rasa suka sama kamu."
Alex menggelengkan kepalanya, "Aku belum punya rasa itu, Cath. I am sorry."
"Apa kamu punya rasa suka sama wanita lain jadi kamu gak bisa berpaling darinya, atau mungkin kesibukan kamu yang nyebabkan kamu gak suka wanita lain?"
Alex terdiam, ia ingat Britney, ia sangat kesal istri kecilnya dicium Rio Demian, ia kesal istri kecilnya terang-terangan menyatakan cinta pada Rio Demian, 'Tapi masa itu cinta, sih?? Gak...Gak...Gak mungkin aku jatuh cinta sama Itney yang aku benci.. Aku hanya kesal liat dia bahagia dan aku gak bahagia. Ini bukan cinta... Ini bukan rasa SUKA!!" pikir Alex geram. Lalu pria tampan itu berkata, "Gak, belum ada wanita mana pun yang aku suka, Cath. Aku gak punya waktu untuk itu. Kamu tau sendiri kan kondisi perusahaan ayamku di Jerman dan di sini ngalami pasang surut penuh persaingan dagang. Aku juga sedang survey bangun yayasan pendidikan Kennedy di California. Aku stres, Cath.."
Catherine, gadis tomboy tapi setia kawan yang juga suka pada Alex, menyadari problema seorang pengusaha yang berusaha stabilkan perusahaan dan yayasan pendidikan, Catherine tahu Alex memikirkan kelangsungan nasib karyawan-karyawan yang menggantungkan hidup di perusahaan dan yayasan pendidikan Kennedy. Gak mudah membalik telapak tangan supaya usaha terus berjaya.
Catherine tersenyum, ditepuk tangan Alex, "Hey, handsome, don't worry about that, i will stand by you as your best friend. Gak apa-apa kok kalo kamu belum atau gak cinta aku, Alex. Gimana kalo kita lakukan perlahan-lahan, seiring waktu dan kamu lelah, bersandarlah padaku, aku akan jadi istri kamu, Alex Kennedy."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
