Alex, anak laki-laki berwajah tampan rupawan berumur 15 tahun itu bertanya pada orang tuanya, "Daddy, apa ini? Menikah? Sama Itney? Mengapa?"
Darren Kennedy tersenyum, "Iya, nak. Kami gak nginginkan apa-apa padamu, kami hanya ingin kamu mau nikahi I...
Alex melajukan sepeda motor butut menyusuri jalan setapak menuju air terjun dekat pemukiman warga tapi masih berjarak cukup jauh lebih ke dalam dekat hutan rimba. Karyawan-karyawan Alex yang dapat jam kerja berikutnya bersiap berangkat kerja dengan sepeda motor mereka yang lebih bagus dari motor butut yang dikendarai Alex, di depan-depan rumah mereka itu terbengong-bengong melihat Alex dan motor butut melaju melewati rumah-rumah karyawan itu, "ASTAGA, benarkah itu tuan muda Alex? Motor butut??" ujar karyawan-karyawan itu, mengucek-ngucek mata mereka, mengira mereka masih bermimpi, ada yang segera melangkah maju melihat punggung Alex dan motor butut yang sudah melewatinya, ada juga yang mencegat Alex dan berkata, "Tuan muda Alex mau kemana??"
Sejenak Alex menghentikan laju motornya, dan tersenyum ramah, ia kenal satu persatu nama karyawannya yang bisa dibilang jumlahnya banyak separuh kepala rumah tangga dan seperempat wanita di pemukiman warga itu yang jadi karyawannya--sebelum jadi karyawan tentu saja dapat pelatihan dari tim khusus perusahaan peternakan Alex, "Oh, pak Firdaus, aku mau ke air terjun."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ke air terjun?? Kenapa gak pake mobil aja, kan jalanan sini dan ke air terjun masih cukup untuk dua mobil lewat, tuan muda."
Alex tertawa kecil, agak kikuk mendapat komentar seperti itu, "Pingin ke sana naik motor aja, pak."
"Pake motor aku aja, tuan muda." Firdaus, manager pengemasan ayam potong, mengamati kondisi sepeda motor itu, "Eh, ini kayaknya motornya sekurity Seth yang kerja di mansion Kennedy."
Alex tertawa kecil lagi, "Iya, pak. Aku pinjam ke pak Seth. Pak Firdaus langsung ke peternakan aja." jawab Alex, "Oya, laporan serahkan ke pengacaraku dulu. Aku usahain datang ke peternakan setelah selesai urusanku."
Firdaus mengiyakan mengerti, ia merasa Alex ingin dapat ruang privasi mencoba mengendarai sepeda motor butut itu, lalu Firdaus berbasa-basi mengatakan pada Alex untuk berhati-hati, Alex lajukan kembali sepeda motor butut itu ke air terjun.
Flashback on...
Di perjalanan menuju air terjun, salah satu dari anak-anak yang bernama Emily bertanya pada Britney, "Wajah kakak kok cemong gitu??"
Britney meraba wajahnya, lalu ketawa kecil, menggosok-gosok wajahnya supaya bedak mix air itu rontok, "Emang masih cemong, ya? Hehehe, semalam main taruhan jejogetan dan aku kalah." sahut Britney, "Eh, apa kalian gak sekolah?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
