Alex, anak laki-laki berwajah tampan rupawan berumur 15 tahun itu bertanya pada orang tuanya, "Daddy, apa ini? Menikah? Sama Itney? Mengapa?"
Darren Kennedy tersenyum, "Iya, nak. Kami gak nginginkan apa-apa padamu, kami hanya ingin kamu mau nikahi I...
Rio Demian dan Britney beranjak berdiri dari tempat duduk mereka dengan tatapan mata terus ke arah Alex. Melihat ada kemarahan di gesture tubuh Alex, mulut Rio Demian berucap menyapa basa-basi, "Uncle. Udah pulang?" Alex tidak menjawab pertanyaan ponakannya tapi tatapannya menusuk pada Britney sehingga Britney agak bergidik dengan tatapan aneh itu. Alex mendengar Rio Demian berkata lagi, "Uncle, Kapan aku dan teman-teman study tour ke peternakan?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sesaat Alex menghela napas panjang untuk menurunkan reaksi emosi kemarahan dan kekecewaan, sambil menurunkan kembali tangannya dan berkata dalam hati, "Mengapa aku marah...Untuk apa aku emosi?? Toh, aku dan Itney gak saling ngutarain cinta. Konyol!! Bisa malu aku kalo aku bilang cinta sedangkan Itney suka Rio dan Itney gak sadar perawannya udah aku nikmati." muncul seringai jahat di sudut bibir pria tampan itu sambil masih membatin dengan mata brown hazelnya mencorong tajam menusuk lagi sehingga membuat bulu kuduk Britney terus meremang takut saat bertatapan dengan Alex, "Biarkan aja begitu!! Aku reguk perawannya, dan kalo Itney sadar otomatis aku udah buat Itney sedih dan menderita, kan. Buat balas dendam aku...Ini kan yang aku mau??? Hahaha.."
Akhirnya sambil berjalan maju ke depan, Alex bicara dengan intonasi datar dan wajahnya mulai tidak berekspresi ramah maupun senang, "Besok pagi, kalian boleh ke peternakan." Alex tidak menghampiri dua remaja belia itu tetapi ia hendak ke dalam mansion, naik ke lantai atas lalu menuju kamarnya untuk berganti baju.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Britney menatap pria tampan itu sampai Alex sudah tidak terlihat di pandangan matanya. Britney tidak tahu harus berkomentar apa dan apa ia harus menyusul Alex atau tidak, kalo statusnya hanyalah seorang asisten rumah tangga dan juga anak tiri saja. Britney masih berdiri di sebelah Rio Demian, lalu Britney mulai beranjak dari tempatnya berdiri dan berjalan tapi tangannya ditarik oleh Rio Demian sehingga Britney menoleh disertai gerakan memutar dan menatap pemuda tampan itu, "Ada apa, Rio.."
"Gimana, Itney?? Kamu mau kan jadi pacarku??"
Britney tersenyum tipis, lalu menjawab, "Aku ingin menata hatiku dulu, Rio."
"Tapi aku masih boleh dekati kamu, kan?" tanya Rio Demian, "Dulu kamu terus mendekati aku, sekarang biar aku yang mendekatimu, Itney. May I do it, Itney?"
